- Imbal hasil obligasi AS 10-tahun tetap menguat di sekitar puncak Maret 2020.
- Harapan stimulus Amerika mendorong pembeli meskipun adanya ketegangan AS-Iran dan berita beragam terkait covid dan vaksin.
- Kalender yang sepi di sesi Asia, pasokan berita tipis menjaga sentimen risk-on sebelumnya tetap utuh.
Sementara menggambarkan optimisme pasar, imbal hasil obligasi AS tetap optimis selama Senin pagi ini. Hal ini bisa disaksikan dengan baik dalam imbal hasil Treasury 10-tahun AS yang menyelidiki puncak Maret 2020 dan mencatat kenaikan beruntun enam hari.
Menyusul dorongan Senator AS untuk paket bantuan utama, komentar dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Presiden Joe Biden mengawali minggu ini dengan catatan yang lebih tegas. Sentimen mendapat dorongan ekstra setelah Washington Post melaporkan tunjangan $3.000 per anak.
Imbal hasil obligasi memperbarui tertinggi multi-hari pada hari Jumat setelah anggota Partai Demokrat AS berhasil mendesak paket bantuan covid Presiden Biden sebesar $1,9 melewati Senat. Proposal stimulus yang sangat dinantikan itu kembali ke Kongres untuk rincian lebih lanjut.
Selain itu, yang mendukung sentimen bisa jadi adalah dorongan oleh Presiden AS Biden untuk membuka sekolah dengan cara yang aman serta berkurangnya jumlah virus Corona (COVID-19) Tiongkok menjadi nol untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
Sebaliknya, penolakan AS untuk menarik kembali sanksi Iran dan sinyal Teheran untuk melanjutkan embargo senjata mereka jika Washington tidak kembali ke perjanjian 2015 menantang sentimen tersebut. Perlu dicatat bahwa kasus kedua terkait virus di Melbourne menantang pihak berwenang sementara ketegangan Inggris-UE juga mempengaruhi risikonya. Lebih lanjut, sebuah penelitian yang disampaikan oleh Financial Times (FT), yang menunjukkan ketidakmampuan vaksin Oxford-AstraZeneca untuk menjinakkan varian COVID-19 Afrika Selatan memberikan tekanan tambahan pada risiko.
Tidak hanya imbal hasil obligasi AS tetapi kontrak berjangka S&P 500 dan saham di Asia-Pasifik juga mendukung para pembeli di tengah kurangnya katalis utama dan pasokan berita yang sepi.
Selanjutnya, pedagang akan terus memantau berita stimulus AS dan perkembangan vaksin untuk dorongan baru.
Baca lebih lanjut dari artikel aslinya:
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()