ICDX Kampanyekan Literasi Bursa Masa Kini

Transaksi di perdagangan berjangka komoditi (PBK) terus meningkat. Nasabah milenial yang turut menjadi investor di perdagangan berjangka komoditi  juga bertumbuh. 

Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, BAPPEBTI, Kementerian Perdagangan mencatat di sepanjang 2021 total transaksi perdagangan berjangka komoditi mencapai 14,5 juta lot. Angka tersebut naik 10,3% dari tahun 2020 yang sebesar 13,2 juta lot. Sementara di tahun ini, Tirta menargetkan nilai transaksi hingga Rp 200 triliun. 

Perkembangan transaksi dan target nilai transaksi tersebut menunjukkan potensi perdagangan berjangka komoditi yang besar di Indonesia. Kendati demikian, potensi yang besar tersebut perlu diiringi dengan edukasi dan literasi perdagangan berjangka komoditi yang baik. 

Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau yang juga dikenal sebagai Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), Rabu (23/2), menggelar kampanye Bursa Masa Kini dengan tujuan memberikan pemahaman kepada publik mengenai industri perdagangan berjangka komoditi serta manfaatnya secara luas. 

CEO ICDX Lamon Rutten mengatakan kampanye Bursa Masa Kini menjadi bagian komitmen ICDX untuk mendorong pertumbuhan PBK di Indonesia. Pihak terkait seperti regulator, asosiasi, pialang maupun pedagangan turut berkolaborasi dalam kampanye ini. 

"Diharapkan semakin banyak masyarakat yang paham dan merasa aman bertransaksi di perdagangan berjangka komoditi, yang nantinya akan semakin mendorong pertumbuhan transaksi perdagangan berjangka komoditi serta pergerakan ekonomi negara," kata Lamon, Rabu (23/2). 

Selain itu, program edukasi dan literasi sudah ICDX lakukan sejak tiga tahun lalu, salah satunya melalui kelas trading. Khusus kalangan milenial, ICDX juga menyiapkan young traders community, yaitu seminar pengenalan ke berbagai universitas. Grup Commodity and Derivatives Interest juga bisa investor milenial manfaatkan untuk mendapat pendampingan edukasi dan sosialisasi. 

Selain Bursa Komoditi, perangkat PBK lainnya adalah Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia atau ASPEBTINDO. Peran asosiasi adalah memberikan edukasi dan memodernisasi industri PBK agar dapat membantu masyarakat terhindar dari segala bentuk praktik trading ilegal. Maklum, belakangan ramai trading ilegal yang merugikan nasabah maupun industri PBK. 

Udi Margi Utomo, Ketua Umum ASPEBTINDO menagatakan asosiasi juga berperan bersama Bappebti dan ICDX untuk mengumpulkan peserta program Pelatihan Peningkatan Profesi Wakil Pialang Berjangka (P4WPB). Pembekalan ilmu selalu diberikan sebagai bentuk peran asosiasi dalam menjaga kompetensi dan kelayakan calon wakil pialang berjangka (WPB) yang memegang peran garda terdepan dalam komunikasi terhadap calon inevstor. 

Selain itu, ASPEBTINDO menyiapkan infrastruktur, salah satunya adalah utilisasi webiste asosiasi sebagai sumber informasi untuk membantu BAPPEBTI dan bursa. Dengan begitu investor bisa lebih mudah mengakses informasi yang valid dan terkini. Pemaparan informasi juga dikemas melalui video agar semakin dekat dengan generasi yang lebih muda. 

Tidak dipungkiri, bahwa industri perdagangan berjangka komoditi semakin diminati oleh generasi milenial. Lamon juga mengatakan bahwa jumlah nasabah milenial di ICDX pada tahun 2021 tumbuh 37%. 

Di sisi lain, untuk melindungi nasabah, industri perdagangan berjangka komoditi juga dilengkapi dengan Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi (BAKTI). Ketua BAKTI, Kadjatni menjelaskan fungsi BAKTI adalah menyediakan layanan penyelesaian sengketa di luar pengadilan melalui mekanisme arbitrase. Contoh sengketa perdata yang dapat ditangani berkenaan dengan PBK, Sistem Resi Gudang, atau transaksi lain yang diatur Bappebti. 

Dengan telah diluncurkan kampanye Bursa Masa Kini, ICDX berharap masyarakat dapat melihat keutuhan industri perdagangan berjangka komoditi dan seluruh pihak dapat berkolaborasi bersama memberikan edukasi dan literasi, ataupun dalam bentuk kegiatan lainnya untuk memajukan dan mengembangkan industri PBK sesuai dengan kondisi pasar masa kini. Selanjutnya, ICDX akan terus fokus menghadirkan inovasi dan membesarkan pasar agar Indonesia dapat bersaing di masa depan dan berdaulat atas komoditas utamanya.

Dicetak ulang dari Kontan, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.