Berikut ini ada 8 Daftar Broker Forex Penipu yang Sudah Dicabut Izinnya. Silakan disimak.
Semakin mengembangnya jaman, masyarakat Indonesia jadi semakin sadar akan keutamaan keamanan dan kemapanan finansial.
Investasi sebagai salah satunya wujud keamanan finansial saat ini banyak disukai dibanding dengan menabung di bank konservatif. Tetapi sayang, Anda harus cermat karena ada banyak broker forex penipu yang malah bikin rugi.
Lantas apa sebetulnya broker forex?
Broker sendiri sebagai karier yang dilaksanakan perorangan atau barisan yang akan menolong calon customer dalam menginvestasikan uangnya di bursa saham.
Indonesia sendiri mempunyai tubuh khusus yang memantau usaha trading forex secara legal yakni Tubuh Pemantauan Perdagangan Berjangka (Bappebti).
Supaya tidak tertipu dan alami rugi di masa datang, inilah beberapa daftar perusahaan penipu yang pantas Anda cermati
PT. Arta Berjangka Nusantara
Perusahaan pertama yang diindikasi masuk Daftar Broker Forex Penipu atau lakukan penipuan trading forex ialah PT. Arta Berjangka Nusantara.
Mulai dari 5 juni 2008, pemerintahan sudah memutuskan perusahaan ini sebagai pialang sebagai salah satunya perusahaan yang diindikasi lakukan tindak penipuan.
Ini ditunjukkan dari protes beberapa trader yang kesusahan lakukan penarikan dana, alamat kantor yang tidak terang sampai status pemunduran diri yang dilaksanakan oelh direktur perusahaan ini.
PT. Cayman Trust Futures Masuk Daftar Broker Forex Penipu
Selainnya PT. Arta Berjangka Nusantara, di tahun 2008 persisnya di tanggal 9 September, Bappebti lakukan pencabutan ijin perusahaan PT. Cayman Trust Futures karena diindikasi sudah lakukan tindak penipuan. Perusahaan ini masuk Daftar Broker Forex Penipu.
Beberapa faktanya diantaranya yakni pelanggaran yang sudah dilaksanakan oleh PT. Cayman Trust Futures karena masukkan dana trader di dalam account rekening perusahaan individu dan tidak menyimpan di segregated akun dan diindikasi sudah dipakai untuk kebutuhan perusahaan individu.
Bukan hanya hanya itu, perusahaan ini sudah diindikasi lakukan kecurangan laporan bulanan.
PT. Graha Finesa Berjangka
Berikutnya perusahaan yang masuk Daftar Broker Forex Penipu adalah PT. Graha Finesa Berjangka.
Sesudah ada laporan dari 61 trader dari PT. Graha Finesa Berjangka dan penyidikan selanjutnya, Bappebti memutuskan PT. Graha Finesa Berjangka sebagai satu dari daftar broker forex penipu yang bikin rugi masyarakat.
Beberapa faktanya diantaranya yakni perlakuan perusahaan benar-benar bikin rugi dengan mengimingi calon trader akan bermacam keuntungan yang berlipat tetapi kurang risiko.
PT. AXO Capital Futures
Di tahun 2014, Bappebti dengan cara resmi mengambil ijin perusahaan PT. AXO Capital Futures karena bisa dibuktikan lakukan tindak pelanggaran diantaranya merekayasa uang beberapa trader untuk kebutuhan dana perusahaan.
Bukan hanya hanya itu, perusahaan ini rupanya memberi pasal-pasal pada kesepakatan yang diindikasi bikin rugi calon trader.
Beberapa pelanggaran yang dilaksanakan oleh PT. AXO Capital Futures pada akhirnya membuat Bappebti memutuskan perusahaan ini sebagai satu dari perusahaan penipu yang pantas dicurigai. Perusahaan ini masuk dalam Daftar Broker Forex Penipu.
PT. Danagraha Futures
Terkini pada tahun 2018, Bappebti kembali memutuskan salah satunya perusahaan yang diindikasi sebagai salah satunya perusahaan penipu yakni PT. Danagraha Futures.
Perusahaan ini di-claim oleh pemerintahan sudah lakukan bujukan yang tidak logis ke calon trader dengan memberi keuntungan 2%-3% /bulannya.
Perusahaan ini rupanya memberi beberapa bujukan tambahan ke calon trader berbentuk sinyal trading yang di-claim sanggup mengetahui jumlah rugi trader saat melakukan investasi sampai capai 6%. Perusahaan ini masuk dalam Daftar Broker Forex Penipu.
PT. Buana Invesment Global
Buana Invesment Global sudah diputuskan sebagai salah satunya broker penipuan oleh Bappebti di tahun 2011. Perusahaan ini masuk dalam Daftar Broker Forex Penipu.
Kasus yang menggeret perusahaan ini ke ranah hukum yakni penyimpangan uang beberapa trader yang tidak dipisah dalam segregated akun tetapi dipadukan dalam dana perusahaan dan disalahpergunakan.
Ini pasti benar-benar bikin rugi beberapa trader yang sudah menempatkan uang di perusahaan mereka.
Dicetak ulang dari Mas Media, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()