
Joe Biden is concerned with investments put up by Prince Al Waleed of Saudi Arabia and Qatari Invesment Authority to Elon Musk takeover of Twitter. Prince Al Waleed is the second biggest investment worth $1.9b while QIA is $375. With the FIFA World Cup Qatar 2022 to be kicked off soon, its pretty smart move for Qatar to leverage on the social media platform to boost image and revenues. But, stateside were not too happy having certain foreign investors in a technology company and having access to sensitive information. Looks like the dollar's sitting on slippery slope.
Joe Biden menjadi khawatir dengan investasi yang ditanamkan oleh Pangeran Al Waleed dari Arab Saudi dan Qatari Investment Authority dalam pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk. Pangeran Al Waleed adalah investor kedua terbesar dengan nilai $1,9milyar, sementara QIA hanya dengan $375juta. Piala Dunia FIFA Qatar 2022 akan mulai disepak dalam waktu dekat menjadi langkah bijak untuk Qatar berinvestasi dalam platform sosial media itu, selain meningkatkan image juga penghasilan. Namun, Paman Sam berasa kurang nyaman dengan adanya investor asing dari negara tertentu yang berinvestasi pada perusahaan teknologi dan mendapat akses ke informasi sensitif. Sepertinya si dolar sedang duduk ditanjakan yang licin.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()