Laporan Berita Harian Industri - 22 Agustus 2023

avatar
· 阅读量 1,079
Laporan Berita Harian Industri - 22 Agustus 2023

Berita Industri
1. ICDX Resmi Memfasilitasi Perdagangan Perdana Renewable Energy Certificate

Indonesia Commodity & Derivatives Exchange Group (ICDX Group) melalui anak perusahaannya, Indonesia Climate Exchange (ICX), telah mengadakan perdagangan perdana Renewable Energy Certificate (REC) yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga panas bumi dan mikrohidro. Dalam perdagangan perdana ini, sebanyak 1.050 megawatt hour (MWh) REC diperdagangkan, dimulai dengan harga lelang pembukaan Rp 35.000 dan penutupan di harga Rp 38.000, naik 8,57%. Ini menandakan minat yang kuat dalam instrumen iklim berbasis pasar. CEO ICDX Group, Nursalam, menyatakan bahwa platform ICX memberikan akses pasar, transparansi, dan akuntabilitas, mendorong korporasi untuk bertransisi menuju operasional rendah karbon. ICX berkomitmen dalam dekarbonisasi melalui perdagangan karbon dan berharap model ini bisa diterapkan pada instrumen iklim lainnya. Beberapa korporasi yang terlibat antara lain PT Agrodana Futures, PT Phillip Futures, PT Victory International Futures, dan PT Rajawali Kapital Berjangka. CEO ICX, Megain Widjaja, menjelaskan bahwa perdagangan REC telah melalui fase percobaan dan mematuhi standar global, berkontribusi pada penerapan perdagangan instrumen iklim dan mendukung target penurunan emisi karbon.

 

2. Bank Victoria International (BVIC) dan KBI Teken Kerja Sama Penyimpan Dana Margin

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) telah menandatangani perjanjian kerja sama sebagai Bank Penyimpan Dana Margin. Perjanjian ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam bidang ekonomi dan perdagangan, khususnya meningkatkan transaksi perdagangan berjangka komoditi. Dalam upaya ini, BVIC telah memastikan kesiapan sistem dan SDM untuk menjalankan fungsi sebagai Bank Penyimpan Dana Margin dengan tanggung jawab dan kerahasiaan yang terjaga. BVIC telah memperoleh Surat Rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, yang telah dilaporkan ke OJK. Diharapkan kerja sama ini akan memperkuat industri perdagangan komoditi berjangka secara lebih terpercaya, transparan, dan berdaya saing, serta mengoptimalkan peran KBI dalam menciptakan peluang dana pihak ketiga bagi BVIC dalam skala nasional dan global.

 
3. Polisi Akan Kembalikan Uang Korban Robot Trading Net89 Setelah Putusan Pengadilan
Jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri telah menyita aset senilai lebih dari Rp1,4 triliun dalam kasus robot trading Net89. Dalam kasus ini, 14 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pemilik PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) yang juga pemilik Net89, Andreas Andreyanto dan Lauw Swan Hie Samuel, yang keduanya kabur ke Kamboja dan masuk daftar pencarian orang (DPO) serta red notice Interpol. Pihak kepolisian mengumpulkan bukti senilai Rp1.431.983.850.915 yang akan dikembalikan kepada para korban setelah proses pengadilan. Penipuan ini melibatkan modus investasi trading dengan skema ponzi dan investasi robot trading berkedok MLM Ebook (Net89), diperkirakan telah merugikan sekitar 300 ribu korban dengan kerugian mencapai Rp2 triliun. Beberapa artis, termasuk Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, dan Mario Teguh, juga disebut terlibat dalam mempromosikan robot trading Net89.
 Komplain Broker
1.  Marketing BPF Ganggu Terus!

Seorang pengguna di broker Bestprofit Futures memberikan satu bintang dan memberikan ulasan di Google Review, mengungkapkan bahwa pengguna merasa terganggu karena sering dihubungi oleh pihak Bestprofit Futures melalui telepon.

 

2. Ragu Akan Kualitas Broker Valbury

Seorang pengguna di platform Play Store memberikan rating satu bintang untuk broker Valbury dan menulis ulasan yang menyatakan bahwa menurutnya broker ini penuh dengan penipuan.

 

3.  Keluhan Pengguna MIFX Terkait Masalah Lagging Aplikasi

Seorang pengguna di broker MIFX mengungkapkan kekecewaannya karena sering mengalami masalah lagging pada aplikasi MIFX. Meskipun sinyalnya baik, namun ia merasa kesulitan dalam mengakses aplikasi tersebut.

 

4. Biaya Tinggi di Broker Trade W

Seorang pengguna di broker Trade W Investasi merasa bahwa biaya trading di broker Trade W terlalu tinggi. Biaya untuk setiap buy/sell sebesar $0.15 dan untuk setiap stop sebesar $0.15, sedangkan untuk transaksi buy/sell sebesar 0.01 terkena biaya $0.30 dan untuk stop sebesar 0.02 terkena biaya $0.30. Selain itu, biaya untuk transaksi menginap berkisar antara $3 hingga $6. Pengguna juga menyebutkan bahwa biaya penarikan dana (withdrawal) sebesar $1. Semua biaya ini membuat pengguna merasa bingung dan merasa bahwa keuntungannya selalu terpotong oleh banyak biaya-biaya tersebut.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest