KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agrodana Futures menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) membentuk Commodity Derivative Interest Group (CDIG) dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa yang terjun ke industri perdagangan berjangka komoditi (PBK).
Kerjasama pembentukan CDIG juga melibatkan Bursa Berjangka ICDX dan Lembaga Kliring ICH. “Dengan kerjasama ini, kami sangat ingin para mahasiswa siap terjun di dunia kerja ketika lulus, dan bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari industri PBK," jelas Laurentius Gunawan, Direktur Utama Agrodana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8).
Ia bilang, pemahaman yang benar tentang PBK penting untuk meningkatkan literasi keuangan dan membantu mereka terhindar dari berbagai penipuan atau investasi bodong.
Dalam kesempatan yang sama, Udi Margo Utomo, Ketua Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) mengatakan industri PBK akan semakin bertumbuh dan turut menguatkan perekonomian Indonesia jika semakin banyak masyarakat yang memahami cara bertransaksi yang aman dan benar.
Ia mengapresiasi langkah Agrodana Futures sebagai pialang berjangka yang sangat aktif dalam memberikan edukasi ke masyarakat. Hal itu dinilai sangat penting demi kemajuan industri PBK.
Bursa ICDX juga sudah menyediakan produk dengan kontrak Micro yaitu GOFX, sehingga masyarakat bisa memulai investasi emas, minyak mentah dan valuta asing di PBK dengan modal mulai Rp 500.000 saja.
Sementara itu, Ova Emilia, Rektor UGM, mengatakan CDIG UGM juga memungkinkan masyarakat sekitar untuk belajar PBK. "Kami akan siapkan ruangan khusus CDIG di lingkungan kampus, dan ada team dari Agrodana yang akan memberikan penjelasan kepada mahasiswa maupun masyarakat yang ingin mendapatkan informasi,” ujarnya.
Laurentius Gunawan menambahkan, Agrodana juga ikut menggunakan kemajuan teknologi Artificial Intelligence dengan menyiapkan AI Trading Signal yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah.
Ia bilang, performa AI Trading Signal yang focus dalam transaksi mata uang EUR/USD sejak 7 Maret hingga 23 Agustus 2023 menghasilkan keuntungan bersih 54% setelah dipotong seluruh biaya transaksi. Hal ini akan sangat membantu nasabah yang masih belum ahli dalam analisis teknikal.
"Jadi kemajuan teknologi bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan keuntungan. Perlu diingat bahwa AI Trading Signal bukanlah robot trading atau Expert Advisor, dan tentu saja semua bisnis pasti mengandung risiko, dan platform trading Agrodana memberikan kemudahan pada nasabah untuk memitigasi risiko misalnya dengan fitur Stop Loss Order,” jelas Laurentius.
Dicetak ulang dari Kontan, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()