Berita Industri1. Asosiasi dan OJK Jalin Kolaborasi Perkuat Perdagangan Kripto di Indonesia Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) dan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) telah mengadakan audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 September 2023 untuk membahas mekanisme perdagangan aset kripto di Indonesia serta berbagi pengetahuan tentang perkembangan industri kripto di Tanah Air. Audiensi ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya kolaborasi antara industri aset kripto dan regulator, demi memastikan perkembangan yang berkelanjutan dan aman bagi ekosistem kripto di Indonesia. Para pelaku industri memaparkan aspek perdagangan aset kripto, termasuk regulasi, tantangan, serta langkah-langkah untuk meningkatkan transparansi dan keamanan. Fokus utama adalah menciptakan kerangka regulasi yang jelas dan adil, yang penting untuk melindungi konsumen dan investor. Aspakrindo dan ABI juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang aset kripto dan potensinya serta akan terus berkolaborasi dengan OJK untuk mengembangkan ekosistem aset kripto yang lebih baik di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri aset kripto global dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang aset kripto serta manfaatnya dalam investasi jangka panjang bagi ekonomi Indonesia. Delegasi OJK dalam audiensi ini hadir untuk mendengarkan masukan dan kerjasama lebih lanjut antara industri aset kripto dan OJK.
2. Pembuktian Saksi Fakta Perkara Trading Robot Net89
Dalam persidangan keenam praperadilan terkait dugaan penipuan investasi robot trading Net89, kuasa hukum pemohon, Friend Kasih, SH, bersama tim dari HRY Partners, menggelar konferensi pers setelah persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Friend Kasih menyampaikan bahwa agenda hari itu adalah pembuktian dari termohon, termasuk penghadiran saksi fakta sebagai alat bukti. Dia menjelaskan bahwa keterangan saksi fakta tersebut tidak memiliki relevansi atau keterkaitan dengan para pemohon. Selama persidangan, termohon memberikan keterangan mengenai sub-exchanger, dan Friend Kasih berkomitmen untuk membuktikan uji materil terkait bukti formilnya. Dia menyatakan bahwa besok adalah agenda kesimpulan dari seluruh pembuktian pihak pemohon, yang akan membantu hakim dalam membuat putusan mengenai permohonan praperadilan. Friend Kasih berharap agar keadilan dan kebenaran formal serta materil dapat terwujud dalam kasus ini, serta bahwa penetapan tersangka dapat dilihat dari sudut pandang yang obyektif.Komplain Broker1. Kecewa dengan Slippage pada Broker MIFX Saat News, Entry Point Terlewat!
Seorang pengguna di broker MIFX merasa frustrasi karena saat berita diterbitkan, harga tidak sesuai dengan titik masuk yang diinginkan, serta level take profit dan stop loss. Pengguna ini merasa sangat kecewa karena menganggap bahwa slippage di broker MIFX sangat merugikan bagi trader.
2. Peringatan dari Pengguna: Hindari Broker FBS!
Seorang pengguna di broker FBS menyarankan untuk berhati-hati saat menggunakan broker FBS, terutama selama berita berdampak tinggi. Slippage di broker FBS dikatakan tinggi, dan ada kesan bahwa broker dapat memengaruhi spread untuk mengurangi saldo Anda.
3. Candle Abal-abal di Broker OctaFX pada AUDUSD Pukul 08:30!
Seorang pengguna di broker OctaFX memperingatkan tentang potensi masalah saat melakukan trading di sana, khususnya terkait dengan adanya candlestick yang mencurigakan pada pukul 08:30 di pasangan mata uang AUDUSD.
4. Fee Broker Trade W Tidak Masuk Akal!
Seorang pengguna di broker Trade W mengungkapkan kekhawatiran tentang tingginya biaya trading di broker tersebut.
加载失败()