• AUD/USD melonjak mendekati 0,6550 saat RBA Bullock bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan.
• The Fed diperkirakan akan bersikap agresif dalam memangkas suku bunga di tengah kekhawatiran potensi perlambatan AS.
• Investor menunggu data klaim pengangguran mingguan AS.

Pasangan AUD/USD naik mendekati 0,6550 pada sesi Eropa hari Kamis. Aset Australia menguat karena Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michelle Bullock menyampaikan arahan yang agresif mengenai suku bunga dan Dolar AS (USD) terkoreksi karena prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang kuat.

Michelle Bullock mengatakan dalam sesi tanya jawab di Rotary Club of Armidale Annual Lecture hari Kamis bahwa dewan tidak akan ragu untuk menaikkan Official Cash Rate (OCR) lebih lanjut jika diperlukan. Ia menambahkan bahwa bank sentral akan waspada terhadap risiko inflasi. Ketika ditanya tentang prospek inflasi, Bullock mengatakan. "Jangan berharap untuk kembali ke kisaran target 2–3% hingga akhir tahun 2025."

Sementara itu, sentimen pasar tetap menghindari risiko karena kekhawatiran potensi perlambatan global. Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan beberapa kerugian di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bergerak turun mendekati 103,00.