• Para eksekutif kripto bertemu dengan anggota Gedung Putih untuk membahas masa depan kebijakan kripto.
• Pertemuan virtual itu memicu ketegangan tinggi ketika para eksekutif kripto menyampaikan keluhan mereka terhadap pemerintahan Biden.
• Sejumlah penggila kripto telah menunjukkan dukungan mereka terhadap kampanye Kamala Harris seiring meningkatnya peluangnya di Polymarket.

Perwakilan industri kripto bertemu dengan pejabat Gedung Putih secara virtual pada hari Kamis untuk membahas masa depan kebijakan kripto saat Demokrat berupaya memenangkan dukungan industri kripto untuk kampanye Kamala Harris.

Para pemimpin kripto membahas masa depan kebijakan kripto dengan Gedung Putih

Anggota Kongres California Ro Khanna, bersama dengan anggota Gedung Putih lainnya, menyelenggarakan rapat Zoom dengan sejumlah tokoh kripto untuk membahas berbagai hal terkait regulasi dan kebijakan kripto di bawah pemerintahan saat ini. Rapat yang dirancang untuk memperbaiki perbedaan antara Demokrat dan industri kripto itu berlangsung panas sejak awal.

Dua belas peserta hadir dalam panggilan tersebut, termasuk Wakil Menteri Keuangan Wally Adeyemo, mantan kepala staf Kamala Harris Kristine Lucius, Kepala Staf Gedung Putih Bruce Reed, dan Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional Lael Brainard.

Di sisi kripto, Kepala Hukum Coinbase Paul Grewal, CEO Ripple Brad Garlingson, investor kripto Mark Cuban, pendiri Uniswap Hayden Adams, pendiri SkyBridge Capital Anthony Scaramucci, donor Demokrat Ron Conway, dan CEO Circle Jeremy Allaire turut hadir.