• GBP/USD bertahan pada posisi positif mendekati 1,3135 di sesi Asia awal hari Senin.
• Ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed terus melemahkan Dolar AS.
• Menurut jajak pendapat Reuters, BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps lagi untuk sisa tahun ini.

Pasangan GBP/USD menguat di sekitar 1,3135, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut selama sesi Asia awal pada hari Senin. Dengan tidak adanya rilis data ekonomi papan atas dari Inggris minggu ini, dinamika harga USD akan menjadi pendorong utama GBP/USD. Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Agustus akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat.

Ekspektasi pelonggaran Federal Reserve (Fed) AS tetap membebani Greenback. Ketua Fed Jerome Powell minggu lalu mengisyaratkan bahwa pemotongan suku bunga akan segera terjadi, dengan alasan kekhawatiran pasar tenaga kerja. Menurut alat CME FedWatch, para pedagang sekarang memperkirakan hampir 70% dari pemotongan suku bunga 25 basis poin (bps) oleh Fed pada bulan September, sementara peluang pengurangan 50 bps berada pada angka 30%.

Data ketenagakerjaan utama AS pada hari Jumat akan membantu menentukan apakah pemulihan Dolar AS (USD) dapat berlanjut. Perekonomian AS diperkirakan akan melihat penambahan 163 ribu pekerjaan pada bulan Agustus, sementara Tingkat Pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 4,2%. Penghasilan Per Jam Rata-rata diproyeksikan akan naik menjadi 0,3% MoM pada bulan Juli. Jika hasilnya lebih lemah dari yang diharapkan, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di ekonomi AS dan menyeret Greenback lebih rendah.