Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (18/9). Meski sempat menguat ke level 7.831, IHSG akhirnya ditutup melemah 0,03% atau 2,64 poin di level 7.829. Analis memprediksi indeks masih akan bergerak fluktuatif dalam rentang 7.800-7.850 dengan kecenderungan konsolidasi. Pasar masih mencerna asumsi makro dalam APBN 2025 dan ada pandangan konservatif terhadap potensi pelonggaran kebijakan moneter pada 2025. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6%. IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah antara level support 7.785 dan level resistance 7.900. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah pemangkasan suku bunga BI dinilai menjadi katalis positif bagi IHSG. Namun, pasar diperkirakan akan menunggu arah kebijakan The Fed sebelum mengambil langkah signifikan. Rekomendasi perdagangan pada Kamis (19/9) antara lain membeli saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BBTN), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()