- Yen Jepang menguat karena Dolar AS tetap lesu menjelang rilis data tenaga kerja AS pada hari Jumat.
- Menteri Ekonomi Jepang Akazawa menyatakan bahwa waktu perubahan kebijakan moneter sangatlah penting
- Pedagang menunggu data ketenagakerjaan AS hari Jumat, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP) dan Pendapatan Per Jam Rata-rata, untuk arahan lebih lanjut.
Yen Jepang (JPY) menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini menyusul komentar dari para menteri Jepang pada hari Jumat. Menteri Ekonomi yang baru diangkat Ryosei Akazawa menyatakan bahwa Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan Bank Jepang (BoJ) sepakat bahwa mengatasi deflasi adalah prioritas tertinggi Jepang.
Menteri Ekonomi Akazawa menambahkan, "Tidak ada perubahan pada penafsiran kesepakatan pemerintah-Bank Jepang (BoJ) yang menargetkan inflasi 2%." Waktu perubahan kebijakan moneter penting dan harus sejalan dengan tujuan Jepang yang lebih luas untuk keluar dari deflasi.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengumumkan pada hari Jumat bahwa Perdana Menteri Ishiba telah mengarahkan penyusunan paket ekonomi yang komprehensif. Hayashi juga menyebutkan bahwa ia berencana untuk mengajukan anggaran tambahan kepada Parlemen setelah pemilihan majelis rendah.
Namun, penurunan pasangan USD/JPY dapat dibatasi karena Yen Jepang mungkin melemah akibat berkurangnya kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Jepang. PM Ishiba yang baru terpilih menyatakan pada hari Rabu, "Saya tidak yakin bahwa kita berada dalam lingkungan yang mengharuskan kita untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut," menurut Reuters.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()