- Pasangan USD/JPY menguat karena Dolar AS (USD) mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut akibat kehati-hatian pasar yang terus berlanjut di tengah ketidakpastian menjelang pemilihan presiden AS mendatang. Namun, Greenback mengalami kesulitan setelah rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Kamis.
- Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS menunjukkan bahwa inflasi inti meningkat sebesar 2,7% tahun-ke-tahun pada bulan September. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal turun ke level terendah dalam lima bulan sebesar 216.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 25 Oktober, menandakan pasar tenaga kerja yang kuat dan mengurangi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga yang akan segera dilakukan oleh Federal Reserve (Fed).
- Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya di 0,25% setelah selesainya tinjauan kebijakan moneter dua hari pada hari Kamis. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi pasar untuk menjaga stabilitas.
- Menurut Laporan Prospek BoJ untuk Q3, bank sentral berencana untuk terus menaikkan suku bunga kebijakan selama ekonomi dan harga sesuai dengan perkiraannya, terutama mengingat suku bunga riil saat ini sangat rendah. Bank Jepang bertujuan untuk menjalankan kebijakan moneter dengan fokus pada pencapaian target inflasi 2% secara berkelanjutan dan stabil.
- Produk Domestik Bruto (PDB) AS tahunan meningkat sebesar 2,8% pada Q3, di bawah 3,0% pada Q2 dan perkiraan 3,0%. Laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan bahwa 233.000 pekerja baru ditambahkan pada bulan Oktober, menandai peningkatan terbesar sejak Juli 2023. Hal ini menyusul revisi ke atas menjadi 159.000 pada bulan September dan secara signifikan melampaui perkiraan 115.000.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()