• Harga perak bertahan di atas $32,30 menjelang pemilihan presiden AS.
• Kemenangan Trump AS dapat menguntungkan Dolar AS dan imbal hasil obligasi.
• Investor juga akan fokus pada PMI Jasa ISM AS untuk bulan Oktober.

Harga perak (XAG/USD) melonjak mendekati $32,60 pada sesi Eropa hari Selasa. Logam putih tersebut tetap bergerak menyamping di atas level support utama $32,30 menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), yang akan dimulai pada sesi New York. Aset tersebut diperkirakan akan menghadapi volatilitas tajam setelah lembaga-lembaga mulai memberikan jajak pendapat.

Para pedagang memperkirakan persaingan ketat antara mantan Presiden AS Donald Trump dan kandidat Demokrat Kamala Harris. Prospek logam mulia sangat bergantung pada hasil pemilu AS. Kemenangan Trump bisa jadi tidak menguntungkan bagi logam mulia, seperti Perak, karena ia berjanji untuk menaikkan tarif impor dan memangkas pajak perusahaan, yang akan meningkatkan tekanan harga.

Skenario yang akan memperbaiki prospek Dolar AS dan imbal hasil obligasi dalam lingkungan inflasi akan mendorong perlunya sikap suku bunga ketat oleh Federal Reserve (Fed).

Menjelang pemilu AS , Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melemah hingga mendekati 103,70 tetapi masih dalam kisaran perdagangan hari Senin. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun berfluktuasi mendekati 4,3%.