• Pound Sterling mencapai titik terendah baru dalam empat bulan mendekati 1,2660 terhadap Dolar AS pada konfirmasi bahwa Trump akan mengendalikan kedua majelis AS.
• Akselerasi inflasi AS yang diharapkan membuat Fed tetap pada jalurnya untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember.
• Investor menunggu pidato Fed Powell dan BoE Bailey di sesi Amerika Utara.

Poundsterling (GBP) kembali menyentuh level terendah empat bulan di bawah level bulat 1,2700 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi London hari Kamis. Pasangan GBP/USD melanjutkan penurunannya untuk hari perdagangan kelima berturut-turut karena Dolar AS (USD) terus menguat karena optimisme atas prospek ekonomi Amerika Serikat (AS), yang dipicu oleh berita utama bahwa Presiden terpilih Donald Trump dan Partai Republik akan mengendalikan Senat AS dan DPR, menurut Associated Press.

"Sapu bersih" ini akan memungkinkan Donald Trump untuk menjalankan kebijakan proteksionis dan ekspansifnya tanpa gangguan. Trump berjanji untuk menaikkan tarif impor sebesar 10% secara universal dan menurunkan pajak pada perusahaan dan pekerja dalam kampanye pemilihannya.

Pelaku pasar percaya bahwa pajak yang lebih rendah dan tarif impor yang lebih tinggi akan mengakibatkan inflasi tinggi, skenario yang akan membatasi potensi Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunga secara agresif. Pasar saat ini sangat mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) yang akan mendorong suku bunga pinjaman turun menjadi 4,25%-4,50% pada bulan Desember, menurut alat CME FedWatch. Ekspektasi pasar terhadap Fed untuk memangkas suku bunga lagi bulan depan menguat setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa tekanan inflasi meningkat sesuai dengan perkiraan.