• EUR/USD berkonsolidasi di atas 1,0500 karena investor mencari isyarat baru untuk kemungkinan tindakan suku bunga Fed-ECB pada bulan Desember.
• Powell dari Fed menekankan bahwa tidak perlu terburu-buru dalam penurunan suku bunga.
• Kekhawatiran akan perang dagang AS-Zona Euro telah meningkat di kalangan investor.

EUR/USD diperdagangkan sedikit menyamping di atas level support psikologis 1,0500 pada awal minggu. Pasangan mata uang utama ini berkonsolidasi karena reli Dolar AS (USD) terhenti setelah mencatat level tertinggi tahunan baru. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mencari pemicu baru untuk memperpanjang kenaikannya di atas level resistance utama 107,00.

Menurut analis di Capital Economics, "Meskipun periode konsolidasi tampaknya akan terjadi dalam waktu dekat, kami telah merevisi perkiraan kami untuk Dolar AS dan sekarang memproyeksikan apresiasi lebih lanjut sebesar 5% pada akhir tahun 2025." Para ekonom menambahkan, "Hal itu terutama didasarkan pada pandangan bahwa Presiden terpilih Donald Trump akan terus melanjutkan kebijakan tarif inti yang diusulkannya selama kampanye dan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) akan terus mengungguli negara-negara maju lainnya."

Investor mencari isyarat baru untuk mengetahui bagaimana kebijakan Trump akan memandu tindakan kebijakan moneter untuk pertemuan Desember dan 2025. Sementara itu, pejabat Federal Reserve (Fed) menahan diri untuk tidak memproyeksikan kemungkinan konsekuensi kebijakan Trump terhadap ekonomi dan kebijakan suku bunga. Dalam acara di Federal Bank of Dallas pada hari Kamis, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan, "Saya pikir masih terlalu dini untuk mengambil keputusan di sini." Powell menambahkan, " Kami tidak benar-benar tahu kebijakan apa yang akan diberlakukan ."