- Harga emas naik karena investor beralih ke aset-aset yang aman akibat meningkatnya risiko geopolitik.
- Imbal hasil obligasi Treasury AS menurun dan Dolar AS yang lebih lemah berkontribusi terhadap kenaikan harga emas.
- Sentimen berubah buruk setelah persetujuan doktrin nuklir Putin dan sinyal beragam dari pejabat Rusia.
Emas membukukan kenaikan positif selama dua hari berturut-turut, naik sekitar 0,70% pada hari Selasa karena penghindaran risiko di tengah meningkatnya ketegangan dalam konflik Rusia-Ukraina. Pelaku pasar yang mencari aset aman berbondong-bondong ke logam emas, yang telah naik di atas $2.600 setelah turun ke level terendah dua bulan di $2.536.
XAU/USD diperdagangkan pada $2.629 pada saat penulisan. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan melemahnya Dolar AS mengangkat logam mulia tersebut di tengah minimnya data ekonomi. Namun, logam mulia naik karena risiko geopolitik menyusul serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina, sementara Presiden AS Joe Biden mengizinkan penggunaan rudal jarak jauh buatan Amerika di dalam wilayah Rusia.
Menurut TASS, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui doktrin nuklir sebagai balasan. Hal ini memicu sentimen risk-off, dengan ekuitas global turun sementara Greenback dan Emas menguat.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()