• Dolar AS sedikit pulih, didorong oleh meningkatnya aliran dana safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait perang antara Rusia dan Ukraina
• Presiden Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang mengizinkan penggunaan senjata nuklir terhadap Ukraina.
• Indeks Dolar AS diperdagangkan di area 106, mencari dukungan.

Dolar AS (USD) memasuki pola perdagangan yang tidak menentu menyusul berita utama seputar Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah menandatangani dekrit yang mengizinkan penggunaan senjata nuklir terhadap negara non-nuklir jika didukung oleh kekuatan nuklir. Langkah tersebut secara luas dipandang sebagai ancaman nyata bagi Ukraina setelah Amerika Serikat memberi izin kepada Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh guna menyerang target militer di dalam Rusia.

Seiring meningkatnya ketegangan, ekuitas AS berubah menjadi merah dan aset safe haven seperti USD, Frank Swiss (CHF) dan Yen Jepang (JPY) mengalami arus masuk yang besar. Pergerakan ini merupakan reaksi spontan terhadap penutupan risk-on yang terjadi di pasar pada hari Senin.

Kalender ekonomi AS akan membahas data Perumahan AS pada hari Selasa, dengan data Izin Bangunan dan Pembangunan Perumahan. Melihat tren terkini, ekspektasinya adalah bahwa angka-angka tersebut akan menunjukkan stabilisasi yang luas di pasar perumahan.