
IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menegaskan komitmennya dalam melakukan pembenahan fundamental bisnis secara menyeluruh, baik di level induk maupun anak usaha.
Hal ini sejalan dengan semangat 'bersih-bersih' yang digelorakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melalui kementerian yang dia pimpin.

Penegasan komitmen tersebut dilakukan pihak KAEF melalui Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai regulator industri pasar modal nasional.
Penjelasan juga disampaikan KAEF sebagai respons atas sejumlah sorotan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, di mana diduga telah terjadi praktik fraud yang dilakukan oleh anak usaha KAEF, Kimia Farma Apotek (KFA), pada periode 2020-2021 lalu.

Dalam keterbukaan, pihak KAEF menyatakan telah menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian KAEF dan Entitas Anak Perusahaan Tahun 2023 yang telah diaudit (audited) dengan opini Wajar dengan Pengecualian oleh Kantor Akuntan Publik.
Laporan tersebut telah disampaikan kepada kepada pemegang saham serta otoritas pasar modal, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 1 Juni 2024 lalu.

Dalam laporan tersebbut, manajemen KAEF juga menyampaikan keberhasilannya dalam membukukan kenaikan penjualan pada 2023 sebesar 7,93 persen, menjadi Rp9,96 triliun, dibandingkan realisasi pada 2022 yang tercatat sebesar Rp9,23 triliun.
"Perseroan juga mampu menurunkan kewajiban (liabilitas) pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa fundamental bisnis KAEF masih kuat," tulis manajemen, dalam keterbukaan.
Manajemen berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sesuai dengan arahan pemegang saham.
Sistem pengendalian internal dan audit pihak independen merupakan bentuk komitmen manajemen untuk dapat menyajikan informasi yang akuntabel serta tidak menyembunyikan informasi atau fakta material apapun.
Lebih lanjut, dalam proses audit internal yang dijalankan, Manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan di anak usaha, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA) pada periode tahun 2021-2022 yang mengarah kepada dugaan rekayasa keuangan (financial engineering).
Atas temuan dugaan tersebut, Manajemen KAEF menelusuri lebih lanjut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen.
KAEF akan menyampaikan hasil audit investigasi atas dugaan tersebut kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal. Hal ini dalam rangka mendukung transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham dan publik.
Dalam hal ini, Manajemen KAEF menegaskan tidak akan memberikan toleransi bila memang dugaan pelanggaran tersebut terbukti, dan akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.
Manajemen KAEF menegaskan bahwa LKT 2023 KAEF mencerminkan kondisi riil perseroan saat ini dan hasil dari pembenahan yang ditempuh manajemen KAEF.
KAEF telah melakukan pembenahan internal secara berkelanjutan melalui operational excellence dan reorientasi bisnis untuk menuju pertumbuhan kinerja dan profitabilitas secara berkelanjutan.
Manajemen KAEF meyakini bahwa pembenahan internal secara transparan yang dilakukan manajemen akan menjadi fundamental bisnis yang baik bagi perusahaan di masa depan.
Ditunjang dengan pasar farmasi yang masih terus bertumbuh, KAEF sudah berada dalam jalur yang tepat menuju profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan. (TSA)
作者:15/06/2024 20:52 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()