Harita Nickel (NCKL) Raih Restu Buyback Saham Rp1 Triliun

IDXChannel - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel meraih restu investor dalam melancarkan rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp1 triliun. 

Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy mengatakan, perseroan akan merealisasikan rencana buyback tersebut 12 bulan setelah diperolehnya persetujuan.

"Sementara untuk buyback, kami melihat bahwa saat ini fundamental perusahaan cukup baik, tapi kelihatannya harga atau nilai saham NCKL ini memang belum mencerminkan fundamental perusahaan yang cukup baik sehingga manajemen merencanakan buyback dengan jumlah sebesar-besarnya Rp1 triliun,” ujar Roy dalam paparan publik Harita Nickel, Kamis (27/6/2024).  

Adapun saham NCKL bergerak stagnan di level Rp1.000 per saham menjelang penutupan sesi II perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun dalam sepekan, saham NCKL melemah 0,99 persen dan secara tahunan sudah koreksi 6,98 persen.

Berdasarkan paparan RUPST, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp23,86 triliun di tahun 2023, naik 149,4 persen dari tahun sebelumnya. 

Selain itu, Perseroan juga mencatatkan laba tahun buku 2023 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp5,62 triliun, atau naik 20,4 persen dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan laba tersebut, Perseroan menetapkan pembagian dividen tunai sebesar 30 persen atau sekitar Rp1,6 triliun.

Pada kuartal I-2024, produksi tambang mencapai 5,88 juta wet metric ton (wmt), meningkat 38 persen dari periode yang sama di tahun sebelumya. 

Produksi tambang berasal dari 2 tambang yang telah beroperasi (PT TBP dan PT GPS) dimana tiga tambang lainnya (PT JMP, PT OAM dan PT GTS) masih dalam tahap eksplorasi.

(DES)