TAPG Catat Laba Bersih di Semester I 2024 Tumbuh Hingga 107 Persen

avatar
· 阅读量 55

Pasardana.id-PT Triputra Agro Persada Tbk (IDX: TAPG) berhasil meraih kinerja memuaskan sepanjang paruh pertama 2024 dengan mencatat pertumbuhan laba 107% dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Yield dan OER tinggi ditambah harga CPO yang berada pada level tinggi menjadi faktor pertumbuhan laba bersih perseroan.

Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto menjelaskan, pada kuartal II - 2024 produksi TBS perseroan mencatat pertumbuhan 4% dibandingkan periode sebelumnya, sehingga perseroan tetap fokus pada good agricultural practices dan infrastruktur pendukung guna kelancaran produksi dan delivery dalam segala kondisi iklim pada paruh kedua 2024.

“Harga CPO pada semester I – 2024 berada pada level yang relatif tinggi, karena pasokan minyak nabati dunia belum meningkat signifikan. Melalui pencapaian produksi di saat harga masih berada pada level yang tinggi, perseroan tetap optimis dapat mencatat pertumbuhan kinerja positif sampai akhir tahun,” ungkap Tjandra, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (25/7/2024).

Sepanjang paruh pertama 2024, perseroan berhasil membukukan pendapatan senilai Rp4,07 triliun yang meningkat 8% dibandingkan tahun lalu ditopang rata-rata harga CPO yang meningkat hingga 7%.

Perseroan juga berhasil menekan beban pokok produksi sebesar 5% yang utamanya ditopang penurunan harga pupuk.

Kinerja tersebut membuat perseroan berhasil mencatat laba bersih Rp1 triliun dengan peningkatan 107% dari semester I-2023.

Dari segi operasional, imbas El Nino yang terjadi tahun lalu masih memberikan efek pada semester pertama 2024.

Perseroan berserta entitas asosiasi sepanjang semester I – 2024 berhasil memproduksi TBS 1,39 juta ton dengan koreksi 2% dibandingkan periode serupa tahun lalu, dan produksi CPO sebesar 445 ribu ton dengan koreksi 3%, serta palm kernel sebanyak 91 ribu ton.

Adapun pengaruh El Nino pada tahun lalu masih dirasakan sampai kuartal II – 2024, sehingga masih memengaruhi produksi.

Perseroan melihat proporsi produksi 2024 akan mulai meningkat dimulai pada kuartal III – 2024, dan produksi semester kedua akan lebih tinggi dibandingkan semester pertama. karena akan memasuki fase panen raya dan iklim yang lebih kondusif akibat La Nina.

"Perseroan juga optimistis harga akan tetap stabil pada level yang tinggi dengan permintaan yang juga baik, terutama berasal dari negara-negara konsumen CPO dan domestik untuk program biodiesel,” paparnya.

Program kerja perseroan selama semester pertama tahun ini juga telah memperkuat infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas akses lainnya.

Hal itu dilakukan sebagai mitigasi tantangan-tantangan logistik imbas La Nina yang membuat kondisi lebih basah, sekaligus agar perseroan tetap dapat optimal dalam proses produksi dan delivery produk.

Kinerja positif perseroan turut didukung oleh kebijakan tata kelola keuangan dengan pruden yang merupakan bagian dari strategi perseroan menghadapi sejumlah tantangan-tantangan ke depan.

Aset perseroan sepanjang pada Juni 2024 tercatat senilai Rp13,21 triliun, menurun 4% dibandingkan tahun lalu, serta liabilitas menurun 23% menjadi Rp2,75 triliun, dan ekuitas meningkat 3% menjadi Rp10,46 triliun.

Secara konsisten perseroan juga turut meningkatkan komitmennya dalam menjalankan usaha secara berkelanjutan.

Pada Juni lalu, perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Aisin Takaoka Co., Ltd untuk membentuk perusahaan patungan yang memproduksi biokokas (bio-molded coal) berbasis cangkang sawit di Indonesia.

Pendirian perusahaan patungan tersebut turut menegaskan komitmen perseroan dalam pengembangan energi hijau dalam rangka mewujudkan karbon netral.

“Aksi korporasi yang kami lakukan bersama Aisin Takaoka selaras dengan komitmen keberlanjutan Triputra Agro Persada dengan target menjadi perusahaan netral karbon pada 2036 sesuai dengan misi Triputra Agro Persada untuk menjadi Green Plantation for Better Quality of Life. Perseroan berkomitmen penuh menjalankan praktik perkebunan berkelanjutan pada seluruh operasional,” beber Tjandra.

Komitmen berkelanjutan perseroan juga turut mendapatkan pengakuan bergengsi, Juni lalu TAPG berhasil menjadi konstituen baru pada dua indeks saham dari Yayasan Kehati dan Bursa Efek Indonesia.

Keduanya adalah Indeks ESG Sector Leader IDX Kehati (IDX: ESGSKEHATI), dan Indeks ESG Quality 45 IDX Kehati (IDX: ESGQKEHATI).

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest