Dorong Transformasi, Telkom (TLKM) Jalankan Aksi Korporasi dan Program Pensiun Dini

IDXChannel - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjalankan program transformasi untuk mendukung produktivitas dan efisiensi perusahaan di semester I-2024 lewat aksi korporasi anak usaha dan program pensiun dini.

Direktur Utama TLKM Ririek Adriansyah mengatakan, sepanjang semester I-2024, Telkom fokus menjalankan strategi transformasi 5 Bold Moves disertai aksi korporasi anak usaha dan program pensiun dini. Dia menyebut, program pensiun dini dilakukan untuk mendorong perusahaan yang jauh lebih ramping dan meningkatkan talenta digital yang berefek pada produktivitas serta efisiensi TLKM.

"Alhamdulillah, perseroan melalui strategi bisnis FMC Telkomsel dan Data Center yang dikelola oleh NeutraDC menunjukkan kinerja finansial yang positif," katanya, Rabu (31/7/2024).

Laba bersih TLKM terkoreksi pada kuartal II-2024, baik secara year-on-year (yoy) maupun quarter-to-quarter (qtq). Di kuartal II, laba TLKM tercatat Rp5,7 triliun, berubah 9,8 persen yoy dan 5,7 persen qtq. Koreksi laba bersih TLKM tersebut disebabkan program pensiun dini senilai Rp1,2 triliun yang bersifat one-off.

Pada semester I-2024, TLKM membukukan pendapatan Rp75,3 triliun, naik 2,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ini ditopang, terutama oleh bisnis Data, Internet, dan IT Services sebesar Rp45 triliun, tumbuh 9 persen yoy.

Di segmen Mobile, Telkomsel, anak usaha TLKM, mencatat pendapatan Rp57 triliun yang berasal dari pendapatan dari digital business sebesar Rp39 triliun, naik 4,9 persen yoy. Telkomsel masih menjadi pemimpin pasar pada bisnis broadbank dengan 159,9 juta pelanggan mobile, tumbuh 4,3 persen dan 10,6 juta pelanggan IndiHome, naik 10,9 persen yoy.

Pada segmen Enterprise, TLKM mencatat pendapatan Rp10,2 triliun, naik 9,4 persen ditopang bisnis layanan B2B Digital IT Services. Sementara segmen Wholesale dan International, perseroan juga mencatat pendapatan Rp9,2 triliun, tumbuh 13 persen yoy.

Selain itu, kata Ririek, TLKM lewat Neutra DC tengah mempersiapkan tambahan kapasitas data center hingga 18 Megawatt (MW) untuk Hyperscale Data Center di Cikarang yang ditargetkan beroperasi akhir 2024. Adapun Hyperscale Data Center di Batam memasuki tahap konstruksi dengan estimasi operasional 2025.

"Telkom telah mempersiapkan rencana unlocking bisnis data center melalui proses due diligence dan mendekati beberapa calon partner, yang diharapkan prosesnya selesai pada tahun ini. TelkomGroup akan terus memperkuat bisnis data center-nya agar memiliki daya saing global sebagai pemain di ekosistem data center," katanya.

Ririek menambahkan, TLKM berkomitmen melakukan efisiensi, termasuk dalam belanja modal alias capital expenditure (capex). Hingga Juni 2024, porsi capex yang terserap mencapai Rp11,7 triliun atau 15 persen dari pendapatan TLKM.

(Rahmat Fiansyah)