
IDXChannel – Harga minyak mentah dunia naik tajam pada Senin (26/8/2024), melanjutkan penguatan signifikan sejak Kamis (22/8) pekan lalu, seiring meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah dan salah satu pemerintah di Libya menghentikan ekspor minyaknya.
Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent menguat 2,51 persen ke posisi USD80,18 per barel, sedangkan futures jenis WTI terapresiasi 3,03 persen ke level USD77,24 per barel pada Senin.

Mengutip MT Newswires, Senin (26/8), pemerintah di wilayah timur Libya pada akhir pekan lalu mengumumkan penghentian ekspor minyak karena terus berjuang untuk menguasai negara tersebut melawan pemerintah pesaing di barat.
Penghentian sebagian besar dari 1,5 juta barel per hari ekspor minyak negara tersebut terjadi karena perebutan kendali atas bank sentral dengan pemerintah pesaing di barat Libya, mengutip Bloomberg News.

Pengurangan ekspor ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan milisi Hezbollah yang didukung Iran di Lebanon.
Pada Minggu (25/8) lalu, Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap situs peluncuran misil Hezbollah, sementara Hezbollah merespons dengan serangan roket dan drone ke Israel.

Meningkatnya ketegangan dan penurunan pasokan ini telah mendorong harga minyak, yang pekan lalu sempat menyentuh titik terendah dalam tujuh bulan karena kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi China.
“Semalam, penurunan harga energi berkurang dengan naiknya harga minyak mentah setelah serangan Israel terhadap target Hezbollah di Lebanon sekali lagi meningkatkan ketegangan di Timur Tengah,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Senin (26/8). (Aldo Fernando)
作者:27/08/2024 07:23 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()