11 Emiten Jumbo dalam Pipeline IPO, Target Akhir Tahun BEI Tercapai?

avatar
· 阅读量 33
11 Emiten Jumbo dalam Pipeline IPO, Target Akhir Tahun BEI Tercapai?
11 Emiten Jumbo dalam Pipeline IPO, Target Akhir Tahun BEI Tercapai? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak 34 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 20 September 2024.

Sementara itu, BEI menargetkan total 62 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun ini.

Sayangnya, beberapa waktu terakhir, mencuat skandal dugaan gratifikasi IPO yang berujung pada pemecatan 5 karyawan penyelenggara pasar modal itu.

Kabar ini dinilai menjadi batu kerikil dalam upaya bursa melakukan verifikasi terhadap sederet calon perusahaan publik.

Ada 11 raksasa dalam pipeline IPO

Dalam pipeline IPO terbaru BEI, Senin (23/9/2024), BEI menghimpun 30 emiten dalam antrean. Dari angka itu 11 calon perusahaan tercatat yang memiliki aset jumbo di atas Rp250 miliar.

“Hingga saat ini terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna

Sementara dominasi calon korporasi yang mau go public masih berasal dari perusahaan aset kelas menengah dengan rentang nilai Rp50 sampai Rp250 miliar. Sisanya, terdapat 2 perusahaan berskala kecil di bawah Rp50 miliar.

Sektor konsumer masih menguasai calon emiten terdiri dari 6 siklikal dan 4 nonsiklikal. Adapun 4 korporasi datang dari energi, 3 bahan baku, dan 3 industri

Terdapat 2 korporasi berturut-turut dari properti, infrastruktur, kesehatan, dan keuangan. Sisanya 1 calon emiten masing-masing dari teknologi, dan transportasi.

Mampukah target itu tercapai?

Guru Besar Ekonomi UI sekaligus pengamat pasar modal, Budi Frensidy menilai, tenggat waktu yang tersisa hanya 3 bulan lagi berpeluang menyulitkan pemenuhan target itu.

Kendati BEI masih memiliki 34 perusahaan dalam antrean alias pipeline IPO, sisa waktu ini dinilai hanya akan menambah sekitar maksimal 20 perusahaan.

“Waktu tersisa hanya 3 bulan lagi, prediksi saya (jumlah emiten di akhir 2024) ada sekitar 50-an saja,” kata Budi kepada IDX Channel, Senin (23/9/2024).

Budi cukup konsen terhadap masalah yang sempat mendera bursa beberapa waktu lalu. Tak lain adalah dugaan penerimaan pemberian yang dilakukan 5 karyawan bursa, sehingga menjadi sorotan para pelaku pasar modal RI.

“Saya pikir sulit tercapai di tengah mencuatnya kasus gratifikasi pegawai BEI,” tutur Budi.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest