Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Risiko-Risiko dan Cara Menghindari Kerugiannya

avatar
· 阅读量 38
Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Risiko-Risiko dan Cara Menghindari Kerugiannya
Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Risiko-Risiko dan Cara Menghindari Kerugiannya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apakah reksa dana bisa rugi? Penurunan nilai investasi bisa terjadi pada investasi reksa dana, terlebih lagi pada reksa dana jenis saham dan campuran, karena pergerakan harganya mengikuti IHSG. 

Ada risiko pada setiap instrumen investasi, sekalipun logam mulia yang notabene dikenal sebagai instrumen investasi yang paling aman. Demikian juga dengan reksa dana, ada beberapa risiko yang patut dipertimbangkan. 

Baca Juga:
Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Risiko-Risiko dan Cara Menghindari Kerugiannya Apakah Reksa Dana Halal? Boleh Dilakukan, Simak Ketentuan Lengkap dari DSN MUI

Melansir Sikapi Uangku OJK (11/10), berikut ini adalah beberapa risiko investasi reksa dana: 

1. Risiko Nilai Unit Berkurang 

Baca Juga:
Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Risiko-Risiko dan Cara Menghindari Kerugiannya 4 Keuntungan Berinvestasi Reksa Dana Saham, Apa Saja?

Dalam hal inilah investor berpeluang merugi karena nilai unitnya berkurang. Penurunan nilai unit ini dapat dipengaruhi oleh perkembangan pasar (perubahan suku bunga, IHSG jatuh, emiten bangkrut, dll). 

Pada reksa dana saham, mayoritas dana kelolaan ditempatkan pada aset berupa saham. Sehingga pergerakan nilai unitnya mengikuti pergerakan IHSG, terlebih jika manajer investasi menempatkan dana ke saham-saham penggerak IHSG. 

Baca Juga:
Apakah Reksa Dana Bisa Rugi? Risiko-Risiko dan Cara Menghindari Kerugiannya Bolehkah Investasi Reksa Dana Menggunakan Utang? 3 Jenis Modal yang Harus Dihindari

2. Risiko Likuidasi 

Risiko selanjutnya adalah likuidiasi, pencairan reksa dana tidak secepat pencairan saham. Diperlukan selang waktu beberapa hari hingga bank kustodian mentransfer hasil penjualan ke RDN investor. 

3. Mismanajemen 

Risiko lain yang harus dipertimbangkan adalah kesalahan atau kegagalan manajer investasi dalam mengelola dana investor. Manajer investasi masih berpeluang untuk salah ambil keputusan dan mengakibatkan nilai portofolionya memburuk, dan pada akhirnya Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unitnya menurun. 

Untuk menghindari kerugian pada investasi reksa dana, investor harus memilih jenis reksa dana sesuai dengan profil risikonya. Sebab tiap jenis reksa dana memiliki portofolio aset yang tingkat risikonya berbeda satu sama lain. 

Reksa dana pasar uang contohnya, adalah reksa dana yang mayoritas dana kelolaannya ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito dan surat utang yang jatuh temponya singkat (1 tahun). 

Reksa dana pasar uang cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif. Profil risiko konservatif berarti investor memiliki toleransi yang rendah terhadap peluang kerugian. Max drawdown (penurunan maksimum dari nilai tertinggi ke terendah) reksa dana pasar uang dalam lima tahun terbilang rendah, yakni 1-2 persen saja. 

Sementara reksa dana saham, mayoritas dana kelolaannya ditempatkan di efek berupa saham. Max drawdown-nya selama lima tahun bisa mencapai puluhan persen, karena pergerakannya mengikuti fluktuasi IHSG. 

Reksa dana saham hanya cocok untuk investor dengan profil risiko agresif, yang berarti memiliki toleransi terhadap peluang kerugian paling tinggi. 

Selain memilih reksa dana sesuai profil risiko, investor juga harus memilih manajer investasi yang terpercaya, dan terbukti mampu mencatatkan kinerja yang baik dari tahun ke tahun. 

Investor harus mempertimbangkan realisasi kinerja selama beberapa tahun terakhir, dan tidak terpatok pada realisasi kinerja dalam satu tahun belakangan. 

Itulah penjelasan tentang apakah reksa dana bisa rugi. 

(Nadya Kurnia)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest