BMRI Manfaatkan Digitalisasi untuk Dorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi

avatar
· 阅读量 48

Pasardana.id-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) terus berupaya memberikan layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat serta berkomitmen untuk melakukan transformasi digitalisasi layanan perbankan guna mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Sampai Juni 2024, Bank Mandiri mencatat sebanyak 85 persen nasabah yang baru membuka akun bank melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

Sementara, dari sekitar 2 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdaftar dalam aplikasi Livin’ Merchant, 1,2 juta atau setengah dari pengguna aplikasi berada di wilayah rural.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan, pemanfaatan aplikasi digital dapat berperan mengurangi kesenjangan ekonomi melalui perluasan akses layanan. 

“Penggunaan luas aplikasi kami di wilayah pedesaan memungkinkan Bank Mandiri untuk menjangkau masyarakat yang underserved dan unbanked, atau masyarakat yang belum mendapatkan layanan keuangan dan perbankan,” ujar Ali, seperti dilansir dari siaran pers, Kamis (17/10/2024).

Ali melanjutkan, akses pada perbankan memungkinkan nasabah untuk mendapatkan akses kepada fasilitas pinjaman.

Hingga paruh pertama 2024, sebanyak Rp139 triliun dari pendanaan berkelanjutan atau sustainable funding Bank Mandiri telah mengalir ke lebih dari 3,06 juta nasabah.

Tidak sedikit dari dana yang disalurkan dalam bentuk seperti untuk kredit usaha rakyat (KUR) atau kredit usaha mikro (KUM).

“Sebanyak 62 persen dari social portfolio Bank Mandiri hingga Juni disalurkan untuk pinjaman KUR dan KUM,” ujar Ali. 

Menurutnya, total kucuran dana Bank Mandiri untuk kedua pinjaman ini mencapai Rp86,2 triliun dengan rincian Rp64,1 triliun dan Rp22,1 triliun, masing-masing untuk KUR dan KUM.

Ali juga menyampaikan dari jumlah KUR tersebut, Rp5,65 triliun tersalurkan untuk usaha agrikultur dan Rp341 miliar untuk usaha perikanan. 

Selain melalui portofolio sosial, Bank Mandiri juga bersinergi dengan anak perusahaannya, Mandiri Capital Indonesia, guna memperluas jangkauan layanan.

Sejak peluncuran kerja sama, sebanyak 274 ribu masyarakat underbanked mendapatkan akses keuangan dengan nilai total sebesar Rp4,37 miliar.

“Dengan setengah dari pengguna aplikasi Bank Mandiri berasal dari wilayah rural, berbagai saluran pinjaman ini diharapkan bisa menstimulus ekonomi lokal dan juga mengurangi kesenjangan. Sehingga, kemiskinan di berbagai daerah bisa dikurangi,” kata Ali.

Lanjutnya, fokus perseroan terhadap digitalisasi akses layanan keuangan memang upaya untuk mewujudkan visi Bank Mandiri sebagai Indonesia’s Sustainability Champion.

Di dalam kerangka ESG, digitalisasi layanan yang dilakukan BMRI secara konsisten merujuk kepada pilar ketiga, yakni Sustainability Beyond Banking.

 

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest