Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun, Tertinggi Sejak April 2024

avatar
· 阅读量 35
Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun, Tertinggi Sejak April 2024
Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun, Tertinggi Sejak April 2024. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali menguat pada perdagangan Rabu (23/10/2024), dan mencapai level tertinggi sejak awal April 2024.

Kenaikan ini didorong oleh pelemahan ringgit dan kenaikan harga minyak saingan di pasar Dalian dan Chicago Board of Trade (CBoT).

Baca Juga:
Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun, Tertinggi Sejak April 2024 Saham Grup Bakrie ENRG-BUMI Cs Lanjutkan Reli

Menurut data pasar, hingga pukul 12.05 WIB, kontrak berjangka (futures) minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives meningkat 2,35 persen ke level di atas MYR4.490 per ton, menguat 3 hari berturut-turut

Mengutip Trading Economics, Rabu (23/10), tanda-tanda ekspor yang kuat juga memperkuat pasar. Pengamat kargo melaporkan pengiriman minyak sawit Malaysia naik antara 8,7 persen hingga 9,5 persen pada 1-20 Oktober dibandingkan periode yang sama di September.

Baca Juga:
Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun, Tertinggi Sejak April 2024 Manajemen Bank Panin (PNBN) Buka Suara soal Rumor Akuisisi

Sementara itu, data dari Southern Peninsular Palm Oil Millers menunjukkan penurunan produksi sebesar 6,3 persen selama 20 hari pertama bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya.

Di Eropa, impor kedelai dalam musim 2024-2025 yang dimulai pada Juli mencapai 3,73 juta metrik ton hingga 20 Oktober, naik 7 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga:
Harga CPO Naik 3 Hari Beruntun, Tertinggi Sejak April 2024 Jaya Agra (JAWA) Bakal Dapat Pinjaman Rp1,25 Triliun Tanpa Bunga dan Jaminan

Namun, kenaikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan menekan harga minyak mentah, meredam sentimen positif.

Di Malaysia, pelaku industri menghadapi biaya yang lebih tinggi mulai November akibat kenaikan progresif bea ekspor dan kebijakan terkait tenaga kerja, seperti kenaikan upah minimum dan peningkatan pungutan untuk pekerja asing.

Trader minyak sawit David Ng mengatakan, prospek produksi yang lebih rendah dan permintaan yang lebih kuat telah menimbulkan ekspektasi penurunan stok.

"Ekspor Indonesia yang lebih kuat dan penurunan stok juga mendorong sentimen pasar," ujarnya kepada Bernama, Selasa (22/10).

Proyeksi Pekan Ini

Futures CPO diperkirakan akan diperdagangkan dengan bias positif pekan ini di tengah pertumbuhan produksi yang lebih rendah dan laju ekspor yang lebih kuat.

Trader minyak sawit David Ng mengatakan laju produksi melambat dan produksi yang lebih lemah kemungkinan akan menyebabkan level stok yang lebih rendah secara keseluruhan di negara ini.

Sedangkan, permintaan ekspor tetap kuat dengan pembelian musiman dari India menjelang festival Diwali.

Sementara itu, analis senior Fastmarkets Palm Oil Analytics, Sathia Varqa, mengatakan koreksi harga kemungkinan akan terjadi pekan ini setelah harga sawit tampak naik terlalu tinggi dan terlalu cepat.

"Fokusnya akan pada ekspor Malaysia 1-20 Oktober dan 1-25 Oktober yang diperkirakan akan melambat dari kenaikan 1-15 Oktober menyusul kenaikan harga produk tunai dan sawit yang terus dinilai terlalu tinggi dibandingkan minyak kedelai selama lebih dari sebulan.

"Fokus lainnya akan pada data produksi Malaysia 1-20 Oktober dari Asosiasi Minyak Sawit Malaysia," ujarnya. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest