
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap semakin banyak perusahaan yang melaksanakan initial public offering (IPO) pada 2025. Hal itu sejalan dengan kondisi politik dalam negeri yang dinilai stabil pasca pergantian pemerintahan.
“Dengan terbentuknya stabilitas politik, kami berharap akan berdampak positif pada jumlah IPO di tahun 2025,” kata Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) secara daring pada Rabu (23/10).

Per 18 Oktober 2024, sebanyak 36 perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dengan data tersebut, total perusahaan yang tercatat di pasar modal mencapai 938 perusahaan.
Iman menyampaikan bahwa pihaknya memiliki pedoman untuk menilai kelayakan suatu perusahaan bisa tercatat di bursa. Sebanyak 70 persen dari perusahaan yang mendaftar bisa mencatatkan sahamnya, sementara 30 persen lainnya diharapkan bisa memperbaiki dokumen pendaftarannya, atau BEI akan kembali meninjau kondisi perusahaan.

“Karena bagi kami, keberlanjutan perusahaan itu sangat penting,” tutur Iman.
Bursa akan terus melaksanakan kegiatan rutin guna mendukung pengembangan perusahaan tercatat, anggota bursa, serta peningkatan jumlah aktivitas investor pasar modal.

Dalam pengembangan perusahaan tercatat, lanjut Iman, BEI mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi, seperti pertemuan one-on-one dengan calon perusahaan tercatat, dan work out yang dilakukan secara daring maupun luring.
Tak hanya itu, BEI memiliki kerja sama seperti dengan Kementerian BUMN, termasuk juga dengan program Create IPO bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta program dengan SME IPO dengan Kementerian Koperasi dan UMKM.

(Febrina Ratna)
作者:23/10/2024 13:50 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()