
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan empat menteri menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL). Perusahaan tekstil asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu divonis pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
Keempat menteri tersebut yakni Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyebut, pemerintah akan turun tangan menyelamatkan Sritex karena perusahaan tekstil tersebut menyerap banyak tenaga kerja. Pemerintah akan mengusahakan agar Sritex tetap beroperasi.
"Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK," katanya, Jumat (25/10/2024).

Sritex saat ini memperkerjakan 14.112 karyawan di pabrik tekstil sementara secara grup, perusahaan yang dimiliki Keluarga Lukminto ini memiliki karyawan sekitar 50 ribu orang.
Agus mengungkapkan, kementeriannya akan berkoordinasi dengan tiga kementerian lain yang diperintahkan Prabowo untuk menyelamatkan Sritex. Saat ini, keempat kementerian tersebut bakal merumuskan opsi dan skema penyelamatan.
"Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan," ujarnya.
Sritex sebelumnya dijatuhi pailit oleh PN Niaga Semarang karena dianggap lalai dari kewajibannya dalam perjanjian damai (homologasi) yang diteken pada 2022 bersama PT Indo Bharat Raya. Vonis ini membuat kondisi perusahaan yang berusia hampir 60 tahun ini terancam dilikuidasi.
Kondisi bisnis tekstil yang buruk ditambah tingginya beban utang membuat Sritex kesulitan untuk beroperasi. Hingga 30 Juni 2024 dengan posisi utang berbunga perseroan mencapai Rp14,5 triliun.
(Rahmat Fiansyah)
作者:26/10/2024 15:58 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()