Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen di Tengah Memudarnya Premi Risiko Geopolitik

avatar
· 阅读量 38
Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen di Tengah Memudarnya Premi Risiko Geopolitik
Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen di Tengah Memudarnya Premi Risiko Geopolitik. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah dunia ditutup turun tajam pada Senin (28/10/2024), seiring meredanya premi risiko geopolitik setelah Israel melancarkan serangan balasan terbatas atas serangan misil Iran pada 1 Oktober lalu.

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent jatuh 5,06 persen ke level USD71,64 per barel, sedangkan minyak jenis WTI merosot 5,12 persen ke USD67,97 per barel pada Senin.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen di Tengah Memudarnya Premi Risiko Geopolitik IHSG Hari Ini Berpotensi Konsolidasi Wajar, Cermati Tujuh Saham Berikut

Penurunan ini terjadi setelah Israel, akhir pekan lalu, melakukan serangan balasan yang sudah lama dinanti terhadap Iran, dengan menargetkan sasaran militer dan industri.

Tanggapan terbatas ini dipandang sebagai upaya de-eskalasi ketegangan antara kedua negara dan meredakan kekhawatiran bahwa konflik Israel di Gaza dan Lebanon akan meluas ke Teluk Persia.

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen di Tengah Memudarnya Premi Risiko Geopolitik Prabowo Perintahkan 4 Menteri Lakukan Penyelamatan Sritex

"Serangan terbatas Israel terhadap Iran menghindari infrastruktur energi negara tersebut, sehingga mengurangi risiko gangguan dan mungkin menandakan adanya de-eskalasi," kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Senin (28/10).

"Ini merupakan penutupan (unwind) sebagian posisi dari premi risiko geopolitik tersebut," kata Trader Energi Senior CIBC Private Wealth AS, Rebecca Babin, kepada Dow Jones Newswires, Selasa (29/10).

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Anjlok 5 Persen di Tengah Memudarnya Premi Risiko Geopolitik Bangun 3 Juta Rumah, Menteri Perumahan Akan Pakai Lahan 1.000 Hektare Sitaan Koruptor di Banten

"Saya pikir kita berada di titik perubahan di mana kita harus menerima informasi baru dan menyesuaikan harga kembali," ujarnya

Babin melanjutkan, saat pelaku pasar mengalihkan fokus ke fundamental, beberapa mungkin lebih yakin untuk mengambil posisi short dengan ekspektasi keseimbangan pasokan yang lebih longgar pada 2025.

Dengan berkurangnya risiko geopolitik, perhatian kembali tertuju pada lemahnya permintaan dari China, peningkatan persediaan di Amerika Serikat.

Selain itu, pasar juga mencermati rencana OPEC+ untuk mulai mengembalikan pemangkasan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari, dengan tambahan 180.000 barel per hari setiap bulan mulai Desember selama setahun.

"Premi risiko geopolitik yang sempat terbentuk pada harga minyak akibat antisipasi serangan balasan Israel kini mereda," kata Analis Energi di MST Marquee, Saul Kavonic.

Menurut Kavonic, sifat serangan yang lebih terbatas, termasuk menghindari infrastruktur minyak, meningkatkan harapan akan jalan menuju deeskalasi.

Sementara, PVM Oil Associates mencatat, pasar memang tidak sepenuhnya terhenti, namun ketidakpastian membuat investor bersikap pragmatis secara wajar.

“Tampaknya mereka merasa terlalu berisiko untuk membiarkan posisi terbuka lebih dari satu atau paling lama dua hari. Dua hari kenaikan [di pekan lalu] diikuti dengan dua hari aksi ambil untung,” katanya.

Harga minyak mengalami fluktuasi tajam bulan ini akibat meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah, meskipun respons Israel lebih terkendali dan proporsional dari yang dikhawatirkan pasar, memunculkan harapan akan deeskalasi lebih lanjut di kawasan tersebut.

Dari sisi permintaan, tanda-tanda lemahnya aktivitas ekonomi di China sebagai konsumen utama terus menekan sentimen, dengan data akhir pekan menunjukkan penurunan laba industri meski ada stimulus pemerintah baru-baru ini. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest