Laba Cimory (CMR) Naik 20 Persen, Capai Rp1,15 Triliun di Kuartal III-2024

IDXChannel - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mencatatkan pertumbuhan kinerja di sembilan bulan pertama tahun ini. Produsen Cimory ini mengantongi laba sebesar Rp1,15 triliun per September 2024 atau naik 19,57 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp966,60 miliar.

Sejalan dengan pertumbuhan laba, penjualan bersih perseroan juga meningkat 15,58 persen menjadi Rp6,63 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp5,74 triliun.

Baca Juga:

Bagikan Dividen Triliunan Rupiah, CMRY-TLDN Cum Date Hari Ini

Berdasarkan jenis produknya, segmen produk olahan susu mencatatkan penjualan sebesar Rp2,83 triliun, dan produk makanan konsumsi tercatat sebesar Rp3,79 triliun.

Sementara, berdasarkan pasar geografisnya, penjualan di pasar dalam negeri tercatat sebesar Rp6,58 triliun, sedangkan penjualan pasar ekspor sebesar Rp52,23 miliar.

Baca Juga:

Strategi Bisnis Cisarua Mountain Dairy (CMRY)

Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp3,65 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp3,36 triliun. Kemudian, beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp1,44 triliun, serta beban umum dan administrasi yang tercatat sebesar Rp163,24 miliar.

Total nilai aset perseroan hingga September 2024 tercatat sebesar Rp7,60 triliun, naik 7,91 persen dari akhir Desember 2023 yang sebesar Rp7,04 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp1,21 triliun dan ekuitas sebesar Rp6,38 triliun.

Baca Juga:

Saham Cimory (CMRY) Masuk MSCI Small Cap, Ini Kinerjanya

Perseroan berkomitmen untuk terus mencatatkan pertumbuhan sebesar 25 sampai dengan 30 persen setiap tahunnya. Selain itu, CMRY juga fokus untuk tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.

Untuk mencapai target pertumbuhan kinerja, perseroan menyiapkan sejumlah langkah strategis antara lain, mengembangkan dan meluncurkan produk inovatif pada segmen premium dairy dan premium consumer foods.

Selain itu, perseroan akan gencar berinvestasi pada kegiatan pemasaran dan brand investment terutama pemasaran digital, untuk meningkatkan brand equity di marketplace.

Di samping itu, perseroan akan berfokus pada peningkatan kesadaran dan penetrasi merek dan produk terutama di wilayah lainnya di luar pulau Jawa dan Sumatera. Juga, berinvestasi pada fasilitas produksi dan fasilitas pergudangan serta cold-chain storage. 

(Febrina Ratna)