HERO Raih Laba Bersih Rp184 Miliar Usai Lepas Bisnis Supermarket

IDXChannel - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatat kinerja positif dalam sembilan bulan pertama tahun ini. HERO telah melepas bisnis supermarket dan fokus pada Guardian dan IKEA.

Hingga kuartal III-2024, perusahaan milik Dairy Farm itu membukukan laba bersih Rp184 miliar, lebih tinggi dari capaian periode yang sama 2023 sebesar Rp19 miliar. Sementara pendapatan HERO naik 3 persen menjadi Rp3,4 triliun.

Presiden Direktur HERO, Hadrianus Trikusumo mengatakan, perseroan membukukan kinerja positif sebagai dampak dari keuntungan divestasi supermarket dan segmen Health & Beauty lewat Guardian.

"Guardian Health and Beauty terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan dua digit dalam penjualan yang sebanding dan peningkatan laba yang solid selama periode ini. Peningkatan kunjungan di mal premium dan lokasi wisata serta optimasi rentang produk menjadi kunci keberhasilan segmen ini," katanya, Kamis (31/10/2024).

Sebelumnya, HERO melepas supermarket ke perusahaan afiliasi, PT Hero Retail Nusantara senilai Rp135 miliar di luar pajak yang transaksinya tuntas pada Juni 2024. Sebelumnya pada 2021, perseroan juga memutuskan untuk menutup seluruh supermarket Giant.

Sementara itu, kata dia, kinerja IKEA tertekan akibat permintaan furnitur yang menurun. Namun, tanpa menyebut nilai kerugiannya, HERO berhasil mengurangi kerugian segmen furnitur ini sebagai hasil dari langkah-langkah pengendalian biaya yang efektif.

Untuk memperbaiki kinerja IKEA, Hadrianus akan fokus meningkatkan daya tarik toko, optimalisasi tata letak, dan perbaikan alat belanja. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan ketersediaan produk dengan memperkuat strategi pemasaran supaya produknya semakin relevan dengan selera lokal.

Dalam laporan keuangan, HERO masih mencatat akumulasi kerugian hingga Rp2,2 triliun. Manajemen mengakui bahwa pendapatan perseroan belum mampu menutupi beban operasional. Namun, pengendali perusahaan dalam hal ini Dairy Farm telah berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial kepada HERO.

(Rahmat Fiansyah)