
IDXChannel - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sedikitnya tiga juta hunian per tahun guna mengejar backlog perumahan nasional terus mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Terbarum apresiasi juga disampaikan oleh PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), yang merupakan emiten pengelola ritel modern untuk komoditas bangunan, dengan merek Mitra10.
Menurut Corporate Secretary CSAP, Idrus Widjajakusuma, program pembangunan tersebut dapat diharapkan sebagai jawaban atas kondisi kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami melihat progam ini merupakan prospek jangka panjang yang sangat positif dan sejalan dengan target Perseroan untuk dapat memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan untuk rumah tinggal, renovasi, hingga kebutuhan akan asesoris dan pelengkapan rumah," ujar Idrus, dalam keterangan resminya, kamis (31/10/2024).
Saat ini, Pemerintah memberikan insentif PPN ditanggung pemerintah 100 persen atas pembelian rumah tinggal hingga Desember 2024, yang semula hanya 50 persen untuk masa pajak Juli hingga Desember 2024.
Pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo juga berencana menghapus pajak properti 16 persen yang terdiri atas penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebanyak 11 persen dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar lima persen dalam beberapa tahun.
Sementara, bagi CSAP sendiri, hingga September 2024 lalu nilai pendapatan secara konsolidasi yang mampu diraup mencapai Rp12,7 triliun, atau tumbuh lima persen dibanding capaian pada periode sama tahun lalu.
Sedangkan Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp131 miliar, mengalami sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp150 miliar.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, Consumer Goods (FMCG), dan kimia, sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furnitur & matras, baik dalam hal penjualan maupun kinerja marjin.
"CSAP akan terus mengembangkan jejaring ritel modern Mitra10 & Atria dengan strategi agresif selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan," ujar Idrus.
Saat ini CSAP memiliki 50 Cabang Distribusi Bahan Bangunan di berbagai kota di Indonesia, lima Cabang Distribusi Kimia, 54 Cabang Distribusi FMCG, 54 toko Mitra10 Ritel Modern Bahan Bangunan & Perlengkapan Rumah dan 26 toko Atria Ritel Modern Furnitur & Matras.
Menurut Idrus, tahun ini pihaknya menargetkan delapan toko baru Mitra10 yang mencakup beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara.
Dari target tersebut, sejumlah toko yang telah dibuka berada di Jambi, Shila Sawangan-Depok, Jababeka-Bekasi, Samarinda, Purwokerto, Kendari dan sisa dua toko lain akan dibuka sampai dengan akhir tahun ini.
"Selanjutnya Perseroan akan terus melakukan ekspansi agresif dengan menambah toko-toko baru di beberapa wilayah Indonesia hingga mencapai 100 toko Mitra10 di tahun 2030," ujar Idrus.
(taufan sukma)
作者:31/10/2024 23:01 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()