IHSG Berpotensi Menguat Pasca Trump Menang, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (7/11/2024), diyakini memiliki kecenderungan menguat sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.367–7.573.

Hal ini disampaikan oleh Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam analisisnya, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Menguat, Cek Menu Saham Pilihan Hari Ini

Namun demikian, William menilai bahwa meskipun Donald Trump menang pilpres, tren pergerakan IHSG juga memiliki peluang untuk melemah.

"Dan pelemahannya tidak tanggung-tanggung, langsung konfirmasi pola inverted cup & handle yang selama ini kami bahas," tulis William, dalam analisisnya, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:

Analisis Saham Pilihan: INDF, MNCN, MIKA, TOTL

Menurut William, pola ini memiliki neckline pada 7.420 maka dengan IHSG melemah di bawahnya, itu sudah mengkonfirmasi.

Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 1.09T, kepanikan pasar sangat terasa. Kemungkinan ini merupakan efek dari historikal Donald Trump pada kemenangannya di pilpres sebelumnya, sehingga kemenangannya kali ini langsung disambut negatif oleh pasar.

Baca Juga:

Cermati Saham Pilihan: PTRO, PANI, ADRO, BRMS

"Net sell asing ini juga merupakan bentuk perpindahan portofolio asing ke instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan berbasis dolar AS," tulis William.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, berbalik arah turun lagi, dan IHSG langsung mengonfirmasi pola inverted cup & handle yang neckline-nya berada pada 7.420.

Dengan kondisi demikian, William merekomendaskan beberapa saham, yang didasarkan pada pendekatan analisis teknikal.

PYFA, buy, support 274, resistance 320.
Posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.

LSIP, buy, support 1205, resistance 1305.
Posisi candlestick menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.

APLN, wait and see, support 105, resistance 115.
Estimasi target konfirmasi pola double top yang terjadi setelah pelemahan harga dibawah 115.

NRCA, buy, support 414, resistance 454.
Potensi menguat terindikasi dari pembentukan candlestick hammer pada perdagangan kemarin.