Bos Garuda Jelaskan Kenapa Harga Tiket Luar Negeri Lebih Murah Dari Domestik

avatar
· 阅读量 41

Pasardana.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra menjelaskan kenapa harga tiket pesawat ke luar negeri lebih murah ketimbang domestik.

Kata dia, yang menjadi penentu hahalnya harga tiket pesawat ini adalah biaya bahan bakar.

"Mesti tahu bahwa avtur yang kita beli untuk penerbangan domestik itu kena pajak. Avtur kita terbang ke Singapura, nggak kena pajak, Tiket kita jual ke Balikpapan, kena pajak. Kita jual ke Shanghai, nggak kena pajak," ujar Irfan dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/11).

Sementara itu, pihaknya mengklaim tidak pernah menaikkan harga tiket pesawat sejak tahun 2019. "Tapi harga tiket itu dipengaruhi oleh banyak hal. Ini yang kita diskusi, banyak menteri ganti presiden, ngomong lagi harga tiket. Harga tiket itu ada satu komponen yang disebut dengan tarif atas. Dan kita selalu hit angka itu," terang Irfan.

Dirinya pun tak menampik jika kebijakan pemerintah lewat kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN bisa berimbas ke harga tiket pesawat.

Hanya saja, sebut Irfan, faktor yang membuat harga tiket pesawat rute domestik mahal yaitu biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Airport Tax.

Ia pun mengatakan bahwa biaya Airport Tax berbeda-beda setiap bandara. Misalnya, di Terminal 3 penerbangan domestik, biaya yang dibayarkan ke Angkasa Pura sebesar Rp120.000.

Untuk di Terminal 2, Rp120.000. Sementara, untuk di Bandara Halim, biaya Airport Tax cuma Rp70.000. "Dan mereka bisa naikin kapanpun seenaknya. Yang kemudian pengaruh ke harga. Yang disalahin siapa? Garuda," tukas dia.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest