
IDXChannel - Kabar gencatan senjata antara Israel dan Lebanon membuat pasar keuangan, harga minyak mentah dan emas mengalami tekanan.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebut, mayoritas bursa saham di Asia berada pada zona merah.
IHSG diproyeksikan mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Di mana emiten energi berpeluang koreksi pada hari ini.
"Kabar mengenai konflik antara Israel dan Lebanon yang kemungkinan akan berakhir menjadi kabar buruk bagi harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah turun hingga 2 persen, di kisaran USD68,8 per barelnya. Pelemahan harga minyak akan mendorong melemahnya IHSG," kata Gunawan, Selasa (26/11/2024).
Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10 kembali melemah ke kisaran 4,2 persen akan menjadi kabar baik bagi mata uang rupiah.
Namun rupiah justru melemah ke level Rp15.920 per USD pada sesi pembukaan perdagangan Selasa (26/11/2024). Rupiah masih berpeluang untuk berbalik arah dan menguat seiring meningkatnya tekanan dolar AS.
"Sementara IHSG berpeluang untuk bergerak sideways di dua zona yang berbeda. Terlebih IHSG yang sempat menguat tajam pada perdagangan kemarin, turut berpeluang memicu terjadinya koreksi teknikal," tutur dia.
Di sisi lain, harga emas terpantau lebih rendah dibandingkan kemarin atau ditransaksikan USD2.626 per ons troy.
"Pelemahan harga minyak mendorong ekspektasi bahwa inflasi akan melandai, dan jadi kabar buruk buat emas," ujar Gunawan.
(DESI ANGRIANI)
作者:26/11/2024 10:03 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()