
IDXChannel - Harga emas melemah pada Kamis (5/12/2024), tertekan oleh penguatan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) setelah kenaikan moderat data klaim pengangguran mingguan.
Pasar kini berfokus pada data non-farm payroll (NFP) AS yang akan dirilis untuk mendapatkan gambaran mengenai prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) turun 0,69 persen ke level USD2.631,92 per troy ons, masih diperdagangkan dalam kisaran atau range yang sempit.
Mengutip MT Newswires, Kamis (5/12), Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan adanya 224.000 klaim pengangguran awal pekan lalu, lebih tinggi dari perkiraan konsensus dan angka pekan sebelumnya sebesar 215.000.

Hasil ini mengikuti laporan lapangan kerja sektor swasta yang lebih lemah dari perkiraan pada November, dengan laporan ADP Employment menunjukkan kenaikan 146.000 posisi, di bawah ekspektasi 163.000 pekerjaan.
Dolar AS melemah setelah data ini dirilis, dengan indeks ICE Dollar turun 0,35 poin menjadi 105,97.

Imbal hasil obligasi AS justru meningkat, dengan surat utang bertenor dua tahun terakhir tercatat menghasilkan 4,171 persen, naik 3,3 basis poin, sementara surat utang bertenor 10 tahun menguat 1,1 basis poin menjadi 4,192 persen.
Fokus investor kini beralih pada laporan ketenagakerjaan Negeri Paman Sam yang akan dirilis Jumat, yang diperkirakan menunjukkan penambahan 200.000 pekerjaan pada November. Hasil yang lebih lemah dari perkiraan dapat mendukung kenaikan harga emas.
Pelaku pasar saat ini memperkirakan probabilitas sebesar 74 persen untuk pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin oleh The Fed AS pada pertemuan Desember. Hal ini mencerminkan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter.
Pemangkasan suku bunga ini menandai perubahan signifikan dari kebijakan agresif The Fed pada puncak inflasi Maret 2022, ketika suku bunga dinaikkan untuk meredam tekanan harga yang melebihi 8,5 persen.
Jika pemangkasan tersebut terwujud, suku bunga acuan The Fed akan turun sebesar satu poin penuh menjadi kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen.
Langkah strategis ini mencerminkan upaya bank sentral untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Pada Rabu, Ketua The Fed Jerome Powell mengakui ketahanan ekonomi AS sembari mengisyaratkan pendekatan hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga.
Emas, yang biasanya diuntungkan di rezim suku bunga rendah, tetap sensitif terhadap perkembangan ini. (Aldo Fernando)
作者:06/12/2024 07:05 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()