TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru

avatar
· 阅读量 51
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi program DP 0 rupiah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi pengadaan lahan program rumah DP 0 rupiah milik Pemprov DKI Jakarta.

Corporate Secretary TOPS, Boaz Dody Farulian menilai, kondisi tersebut membuat perseroan belum mampu menunaikan sisa gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Selain kesulitan memperoleh proyek baru, proyek yang telah berjalan juga diputus kontrak oleh pemberi kerja.

Baca Juga:
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru Dirut Terseret Kasus Korupsi, Totalindo (TOPS) Umumkan Penggantinya

"Seluruh rekening perseroan telah diblokir oleh KPK selama masa penyidikan berlangsung," katanya lewat surat kepada BEI dikutip Kamis (12/12/2024).

"Rekening perseroan saat ini sedang diblokir oleh pihak KPK sehingga dana yang seharusnya dipakai untuk operasional perseroan tidak dapat digunakan dan mengakibatkan seluruh rencana operasional tidak dapat direalisasikan," ujar Boaz.

Baca Juga:
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru Dirut Jadi Tersangka, Eks Karyawan TOPS Tuntut Tunggakan Gaji dan THR

Menurut Boaz, faktor-faktor tersebut membuat kondisi keuangan TOPS menjadi tak stabil. Hal ini berdampak terhadap keterlambatan pembayaran kewajiban, termasuk pesangon dan hak-hak karyawan lainnya.

Untuk mengatasi hal ini, kata dia, perseroan mendekati beberapa calon investor yang terkait menanamkan modalnya di TOPS. Namun, dia tak bisa memastikan jadwal pembayaran seluruh kewajiban terkait hak-hak karyawan hingga negosiasi dengan calon investor bisa mencapai titik temu.

"Perseroan tetap mengakui hak-hak karyawan yang menjadi utang dan dicatat di laporan keuangan serta berkomunikasi aktif dengan perwakilan mantan karyawan untuk penyelesaian kewajiban perseroan," tuturnya.

BEI sebelumnya menetapkan suspensi atas saham TOPS. Saat ini, harga sahamnya berada di level Rp1 dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp33 miliar dan tak bisa diperdagangkan.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest