LPS Melihat Masyarakat Bakal Sulit Menabung Imbas Kenaikan PPN 12 Persen

avatar
· 阅读量 27

Pasardana.id - Di tengah kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12 persen di 2025, Lembaga Penjamin Pinjaman melihat tren tabungan masyarakat, khususnya di segmen simpanan di bawah Rp100 juta, berpotensi sulit mengalami peningkatan signifikan. 

Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi, daya beli yang dimiliki oleh masyarakat akan mengalami penurunan. Dia menilai, kebijakan kenaikan pajak ini tidak terlalu akurat.

"Tapi saya nggak tahu, mungkin memang pemerintah lagi butuh uang untuk menambal anggarannya, mungkin juga bagus kalau uangnya langsung dipakai untuk program yang berguna untuk masyarakat juga,” kata Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat LPS, Selasa (17/12).

Dirinya pun menjelaskan, ketika dana masyarakat masuk ke pemerintah, dibutuhkan waktu untuk kembali ke sistem ekonomi melalui pembelanjaan.

Contohnya, sambung dia, jika dana tersebut baru dibelanjakan empat bulan kemudian, dampaknya terhadap ekonomi pun akan tertunda.

"Nah, let's say 4 bulan di pemerintah sebelum dibelanjakan, dampaknya kan terlambat 4 bulan atau lebih, kan? Ya itu paling nggak dalam jangka panjang akan mempengaruhi tren tabungan. Dalam keadaan sekarang tanpa itu pun sudah cenderung menurun saya pikir, kalau lihat dari survei LPS, jadi kelihatannya akan sulit untuk naik," terang dia.

Meski begitu, Purbaya menekankan tren tabungan tidak akan langsung anjlok akibat kebijakan ini.

Namun, ia mengakui bahwa potensi untuk mengalami peningkatan signifikan menjadi lebih sulit. 

"Belum, nggak anjlok, tapi saya melihat sulit untuk naik kencang," tegas Purbaya.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest