
IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, masih belum bisa mengungkapkan seberapa besar dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen terhadap pasar modal. Sebab, masih perlu menghitung terlebih dahulu sejauh mana dampaknya terhadap aktivitas investor.
"Kami perlu menghitung terlebih dahulu sejauh mana dampaknya terhadap aktivitas investor," ujar Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan saat ditemui dalam acara perayaan HUT ke-27 KSEI di Jakarta pada Senin (23/12/2024).

Verdi menerangkan, pada saat PPN naik dari 10 persen menjadi 11 persen di 2022 lalu, sempat menimbulkan kekhawatiran di pasar. Namun faktanya, transaksi bursa tidak mengalami penurunan signifikan.
Sehingga, berdasarkan pengalaman tersebut, Verdi mengaku optimistis kenaikan PPN menjadi 12 persen tidak akan mengganggu aktivitas transaksi secara keseluruhan, meskipun harus tetap dipantau perkembangan lebih lanjutnya.

作者:23/12/2024 16:11 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()