
IDXChannel - Nilai tukar mata uang Asia terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke level terendah dalam dua dekade.
Dilansir dari Bloomberg, Indeks Dolar Asia Bloomberg merosot ke 89,0409 pada Senin (6/1/2025), level terendah sejak 2006.

Dolar terus menguat akibat pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan rencana kenaikan tarif impor oleh presiden terpilih AS Donald Trump.
Pemicu lainnya antara lain nada hati-hati Federal Reserve (The Fed) soal kebijakan suku bunganya karena rencana tarif impor Trump dapat membangkitkan lonjakan inflasi.

Yen Jepang memimpin penurunan di antara 10 mata uang Asia terhadap dolar AS.
Di sisi lain, dolar Australia dan Selandia Baru menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia.

Sementara itu, China mempertahankan dukungannya terhadap yuan melalui kebijakan nilai tukar referensi harian setelah mata uang Negeri Tirai Bambu tersebut merosot melewati level kunci pada Jumat. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:06/01/2025 10:56 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()