
IDXChannel - Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada Senin (6/1/2025), mengakhiri tren kenaikan lima hari berturut-turut.
Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent melemah 0,56 persen ke USD76,25 per barel, sedangkan minyak WTI turun 0,92 persen ke level USD73,40 per barel.

Mengutip Dow Jones Newswires, Senin (6/1), harga berbalik arah setelah sempat naik sebelumnya, didorong oleh kombinasi pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), cuaca dingin di Negeri Paman Sam, dan kenaikan harga jual resmi Saudi Arabia untuk Februari.
Sebelumnya, harga minyak sempat mendekati level tertinggi dalam 12 pekan di awal sesi, terdorong oleh pelemahan dolar AS sebesar 1,1 persen.

Dolar AS melemah setelah muncul laporan presiden terpilih AS Donald Trump sedang mempertimbangkan penerapan tarif yang terbatas pada impor strategis. Namun, penurunan dolar kembali tertahan setelah Trump membantah laporan tersebut.
Mata uang dolar yang lebih lemah biasanya membuat harga minyak lebih terjangkau bagi pembeli dengan mata uang lain.

Di AS, pesanan baru untuk barang manufaktur menurun pada November akibat melemahnya permintaan pesawat komersial dan perlambatan pengeluaran untuk peralatan bisnis di kuartal keempat.
Sementara itu, inflasi tahunan di Jerman naik lebih tinggi dari perkiraan pada Desember, dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan dan penurunan biaya energi yang melambat, menandakan tekanan inflasi yang terus berlanjut.
"Tidak ada alasan jelas yang memicu penurunan harga minyak, meskipun isu 'tarif Trump, jadi atau tidak' disebut-sebut memberikan sentimen bearish oleh sebagian pelaku pasar," ujar analis Mizuho, Robert Yawger, dalam catatannya.
"Namun, sifat spekulatif dari reli harga yang berlawanan dengan fundamental bearish membuat pergerakan harga rentan terhadap perubahan mendadak."
Pasar kini fokus pada petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan dampaknya terhadap konsumsi energi. Risalah dari pertemuan terakhir The Fed dijadwalkan rilis pada Rabu mendatang.
Sementara itu, eksportir minyak terbesar dunia, Saudi Aramco, pada Senin menaikkan harga minyak mentah untuk pembeli Asia pada Februari mendatang, kenaikan pertama dalam tiga bulan terakhir. (Aldo Fernando)
作者:07/01/2025 07:25 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()