
IDXChannel - Gerak rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlawanan arah setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,75 persen.
Tekanan terhadap mata uang Rupiah berlanjut pada perdagangan Kamis (16/1/2025) dengan ditutup di level Rp16.355 per USD.
Sebaliknya, kinerja IHSG berbalik hijau dan ditutup menguat 0,39 persen di level 7.107,519.
"Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini juga ditopang oleh investor asing yang membukukan posisi beli bersih senilai Rp 593 miliar," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (16/1/2025).
Menurut Gunawan, pasar keuangan RI tidak sepenuhnya bebas dari tekanan meskipun dolar AS dalam tren melemah dan bursa Asia diperdagangkan di zona hijau. Termasuk kinerja rupiah terbebani akibat kebijakan pemangkasan bunga acuan.
"Membaiknya sejumlah sentimen eksternal di hari ini tidak banyak memberikan dorongan bagi penguatan pasar keuangan domestik. Sentimen pasar di akhir pekan selanjutnya masih berpeluang menjadi kabar buruk bagi kinerja pasar keuangan di Asia," ujar Gunawan.
(DESI ANGRIANI)
作者:16/01/2025 19:13 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()