
IDXChannel – Dua saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), melaju kencang pada Jumat (17/1/2025) seiring adanya analisis soal potensi masuk indeks global MSCI.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.06 WIB, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 4,70 persen ke Rp10.025 per saham.

Emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar tersebut melonjak 13,92 persen dalam sebulan belakangan.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi pada 9 Desember 2024, BREN, melalui anak usahanya Star Energy Geothermal, menggandeng Kyndryl untuk memanfaatkan kecerdasan buatan generatif (GenAI) berbasis Microsoft Azure Cloud.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, inovasi, dan mengurangi biaya IT.
Kyndryl akan mengintegrasikan platform Kyndryl Bridge yang didukung AI untuk memperkuat operasional IT di unit panas bumi Barito Renewables.

Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) juga mendaki, yakni sebesar 3,28 persen ke posisi Rp14.175 per saham. Saham emiten energi tersebut melambung 48,95 persen dalam sebulan.
Analis Henan Putihrai Sekuritas, Irsyady Hanief, dalam riset pada 13 Januari 2025, merekomendasikan beli (buy) untuk saham CUAN dengan target harga Rp16.100 per saham.
Valuasi ini menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan WACC 12,85 persen dan terminal growth rate 7,5 persen.
Henan Putihrai Sekuritas memproyeksikan Enterprise Value CUAN pada 2028 mencapai USD 9 miliar. Dengan cadangan batu bara yang besar dan biaya produksi kompetitif, CUAN diyakini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan di tengah tren positif industri.
Langkah diversifikasi juga menjadi sorotan. CUAN mengandalkan cadangan batu bara premium dengan kalori tinggi dan tingkat impuritas rendah, yang menarik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Selain itu, kata Irsyady, ekspansi strategis ke aset emas dan pasir silika diperkirakan mengurangi ketergantungan perusahaan pada batu bara, sekaligus memperkuat daya saing di tengah perubahan permintaan energi global.
Akuisisi PTRO disebut sebagai langkah penting untuk memperkuat operasi dan memperluas portofolio tambang. Dengan dukungan infrastruktur dan keahlian PTRO, CUAN optimistis mempercepat pengembangan proyek-proyek baru sekaligus mempertahankan kontrol operasional yang ketat.
Namun, masih mengutip Henan Sekuritas, beberapa risiko masih perlu diantisipasi, termasuk fluktuasi harga batu bara global, gangguan cuaca seperti musim kering di Sungai Barito, serta kepatuhan terhadap regulasi seperti Domestic Market Obligation (DMO) dan standar lingkungan.
Pacuan MSCI
Verdhana Sekuritas mengungkapkan kemungkinan perubahan daftar saham Indonesia dalam indeks MSCI pada pembaruan Februari mendatang.
Beberapa saham menunjukkan peluang untuk masuk ke dalam indeks MSCI, termasuk BREN.
Menurut Verdhana, saham BREN, dengan free float 3 persen, membutuhkan kenaikan harga hingga di atas Rp11.100 agar memenuhi syarat untuk masuk indeks.
Hal serupa terjadi pada emiten Prajogo lainnya, CUAN, yang perlu melampaui harga Rp14.700 dari posisi saat ini.
Indeks MSCI, atau Morgan Stanley Capital International, kerap menjadi salah satu acuan yang digunakan investor global untuk menentukan alokasi portofolio mereka di pasar saham.
Perubahan komposisi dalam indeks ini kerap memengaruhi aliran dana asing secara signifikan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:17/01/2025 11:23 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()