Harga Minyak Sawit (CPO) Melemah usai Naik Tiga Hari Beruntun

avatar
· 阅读量 37
Harga Minyak Sawit (CPO) Melemah usai Naik Tiga Hari Beruntun
Harga Minyak Sawit (CPO) Melemah usai Naik Tiga Hari Beruntun. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah pada Rabu (21/1/2025), setelah mencatat kenaikan solid sebelumnya, tertekan oleh data ekspor yang lemah.

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 14.46 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives merosot 1,82 persen ke MYR4.182 per ton, menghentikan penguatan tiga hari berturut-turut sebelumnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Melemah usai Naik Tiga Hari Beruntun Realisasi Kontrak Baru WIKA Gedung (WEGE)

Melansir dari Trading Economics, survei kargo mencatat pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1–20 Januari diperkirakan menyusut 18,2 persen hingga 23 persen dibandingkan periode yang sama pada Desember.

Di India, sebagai konsumen terbesar, permintaan pada awal 2025 diperkirakan mencapai level terendah hampir lima tahun akibat dominasi minyak nabati pesaing yang lebih murah.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Melemah usai Naik Tiga Hari Beruntun Samindo Resources (MYOH) Targetkan Volume Batuan Penutup 35 Juta BCM di 2025

Sementara itu, kekhawatiran terkait perdagangan global menambah tekanan pasar setelah laporan menyebutkan Presiden AS Trump mungkin akan memberlakukan tarif 10 persen pada impor China mulai 1 Februari.

Mengingat China adalah konsumen utama minyak sawit, ketegangan perdagangan AS-China yang meningkat dapat mengganggu pasar komoditas, termasuk minyak sawit.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Melemah usai Naik Tiga Hari Beruntun BEI Buka Suspensi Universal Broker Indonesia Sekuritas Hari Ini

Namun, potensi permintaan yang meningkat menjelang Tahun Baru Imlek dan bulan puasa pada Maret membatasi penurunan lebih lanjut.

Dari sisi produksi, Southern Peninsular Palm Oil Millers mencatat penurunan output sebesar 10 persen pada paruh pertama Januari. Stok juga diperkirakan tetap di bawah rata-rata, yakni sekitar 1,7 juta ton pada kuartal I-2025.

Proyeksi Pekan Ini

Futures CPO diperkirakan mengalami aksi ambil untung pekan ini, seiring langkah para trader mengurangi posisi mereka menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Hal ini disampaikan oleh Senior Palm Oil Trader dari Interband Group of Companies, Jim Teh.

"Namun, potensi penurunan harga kemungkinan terbatas berkat dukungan pembelian dari India, Pakistan, Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat," ujarnya kepada Bernama.

Ia menambahkan, aktivitas perdagangan di pasar berjangka CPO diprediksi akan sepi dengan harga yang bergerak dalam rentang MYR4.100 hingga MYR4.200 per ton.

Sementara itu, trader minyak sawit David Ng memperkirakan pasar CPO akan diperdagangkan dalam kisaran MYR4.100 hingga MYR4.350 per ton, dengan kecenderungan naik tipis karena didukung oleh fundamental pasar yang kuat. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest