- USD/CAD naik lebih dari 1% setelah tarif 25% Trump pada impor Kanada, yang akan berlaku pada hari Selasa.
- AS memberlakukan tarif 25% pada barang-barang Meksiko dan bea 10% pada ekspor Tiongkok.
- Pasangan mata uang ini menguat karena perbedaan suku bunga antara BoC dan The Fed.
Pasangan mata uang USD/CAD menguat selama enam hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,4710 selama awal jam perdagangan Eropa pada hari Senin. Pasangan mata uang ini telah naik lebih dari 1% setelah tarif impor 25% Presiden AS Donald Trump pada Kanada. Selain itu, ekspor energi Kanada akan menghadapi tarif 10%, menurut Reuters.
AS juga memberlakukan tarif 25% pada barang-barang Meksiko pada hari Sabtu, sementara ekspor Tiongkok akan menghadapi tarif 10%. Tarif ini akan mulai berlaku pada hari Selasa dan akan tetap berlaku sampai krisis overdosis fentanyl teratasi. Sebagai tanggapan, Kanada, Meksiko, dan Tiongkok telah berjanji untuk membalas terhadap pembatasan perdagangan yang luas tersebut. Kementerian luar negeri Tiongkok memperingatkan bahwa tarif tersebut akan berdampak pada kerja sama masa depan dalam pengendalian narkoba, menurut Reuters.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, naik selama lima hari berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar 109,50 pada saat penulisan. IMP Manufaktur ISM untuk bulan Januari akan sangat diperhatikan selama sesi Amerika Utara.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan mitra Key Square Capital Management setahun yang lalu bahwa "tarif bersifat inflasioner dan akan memperkuat Dolar AS—bukan titik awal yang baik untuk kebangkitan industri AS." Namun, menurut Financial Times (FT), Bessent pekan lalu mendukung tarif universal baru pada impor AS, mengusulkan tarif awal 2,5% yang akan meningkat secara bertahap.
Pasangan mata uang USD/CAD menguat karena perbedaan suku bunga antara Bank of Canada (BoC) dan Federal Reserve AS (The Fed). Minggu lalu, BoC menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bp menjadi 3,0% dan mengakhiri program pengetatan kuantitatifnya, menunjukkan rencana untuk melanjutkan pembelian aset pada awal Maret. Sementara itu, The Fed memilih untuk mempertahankan suku bunganya tidak berubah.
Pertanyaan Umum Seputar Dolar Kanada
Faktor-faktor utama yang mendorong Dolar Kanada (CAD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Kanada (BoC), harga Minyak, ekspor terbesar Kanada, kesehatan ekonominya, inflasi, dan Neraca Perdagangan, yang merupakan selisih antara nilai ekspor Kanada dengan impornya. Faktor-faktor lain termasuk sentimen pasar – apakah investor mengambil aset-aset yang lebih berisiko (risk-on) atau mencari aset-aset safe haven (risk-off) – dengan risk-on yang berdampak positif terhadap CAD. Sebagai mitra dagang terbesarnya, kesehatan ekonomi AS juga merupakan faktor utama yang memengaruhi Dolar Kanada.
Bank of Canada (BoC) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dolar Kanada dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan bank satu sama lain. Hal ini memengaruhi tingkat suku bunga untuk semua orang. Sasaran utama BoC adalah mempertahankan inflasi pada 1-3% dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif lebih tinggi cenderung positif bagi CAD. Bank of Canada juga dapat menggunakan pelonggaran kuantitatif dan pengetatan untuk memengaruhi kondisi kredit, dengan pelonggaran kuantitatif negatif terhadap CAD dan pelonggaran kuantitatif positif terhadap CAD.
Harga minyak merupakan faktor utama yang memengaruhi nilai Dolar Kanada. Minyak bumi merupakan ekspor terbesar Kanada, sehingga harga minyak cenderung berdampak langsung pada nilai CAD. Umumnya, jika harga minyak naik, CAD juga akan naik, karena permintaan agregat terhadap mata uang tersebut meningkat. Hal yang sebaliknya terjadi jika harga minyak turun. Harga minyak yang lebih tinggi juga cenderung menghasilkan peluang Neraca Perdagangan yang positif yang lebih besar, hal ini juga mendukung CAD.
Meskipun inflasi secara tradisional selalu dianggap sebagai faktor negatif bagi suatu mata uang karena menurunkan nilai uang, yang sebaliknya justru terjadi di zaman modern dengan pelonggaran kontrol modal lintas batas. Inflasi yang lebih tinggi cenderung menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga yang menarik lebih banyak arus masuk modal dari para investor global yang mencari tempat yang menguntungkan untuk menyimpan uang mereka. Hal ini meningkatkan permintaan mata uang lokal, yang dalam kasus Kanada adalah Dolar Kanada.
Rilis data ekonomi makro mengukur kesehatan ekonomi dan dapat berdampak pada Dolar Kanada. Indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah CAD. Ekonomi yang kuat baik bagi Dolar Kanada. Ekonomi yang kuat tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Kanada untuk menaikkan suku bunga, yang mengarah pada mata uang yang lebih kuat. Namun, jika data ekonomi lemah, CAD kemungkinan akan turun.
作者：Akhtar Faruqui，文章来源FXStreet_id，版权归原作者所有，如有侵权请联系本人删除。
风险提示：以上内容仅代表作者或嘉宾的观点，不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场，且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述，也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为，除非另有明确的书面承诺文件，否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()