Laba XL Axiata (EXCL) Melonjak 44,7 persen di 2024, Capai Rp1,8 Triliun

IDXChannel - Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengantongi laba bersih sebesar Rp1,81 triliun sepanjang 2024.

Capaian tersebut melonjak 44,7 persen dibandingkan 2023 lalu yang mencapai Rp1,25 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan Rabu (5/2/2025), naiknya laba sejalan dengan pendapatan usaha yang berhasil dibukukan sebesar Rp34,39 triliun, atau naik sebesar 6,4 persen dibanding periode 2023 yang sebesar Rp32,32 triliun.

XL Axiata mencatat pertumbuhan EBITDA yang cukup solid di 2024, atau naik sekitar 11 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh efisiensi biaya, terutama dari pengurangan biaya pemasaran hingga 22 persen dan biaya layanan serta sewa yang turun 21 persen. 

Selain itu, peningkatan jumlah pelanggan juga menjadi sinyal positif bagi kehadiran XL di pasar, meskipun pangsa pasarnya masih lebih kecil dibanding pesaingnya.

Menurut riset Samuel Sekuritas, meski laba bersih perusahaan mengalami lonjakan signifikan di periode ini, sebagian besar peningkatan tersebut lebih disebabkan oleh adanya pajak satu kali yang besar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, tantangan yang perlu dihadapi EXCL di antaranya penurunan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) di kuartal IV-2024 menjadi Rp41 ribu dari sebelumnya Rp43 ribu pada periode yang sama tahun lalu. 

"Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat dan persaingan yang semakin ketat, terutama dari kartu SIM dengan harga lebih murah," tulis riset tersebut, Jumat (7/2/2025).

Di sisi lain, ada peluang besar dari merger XL dengan FREN yang dapat menciptakan efisiensi dan membantu mengurangi perang harga di industri telekomunikasi.

Selain itu, tambahan sekitar 750 ribu pelanggan dari LINK diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pendapatan XL pada 2025, atau jauh lebih besar dari perkiraan awal yang hanya 250 ribu pelanggan.

Saham EXCL sudah menguat 7 persen dalam tiga bulan namun tercatat minus 1,72 persen dalam satu tahun terakhir.

(DESI ANGRIANI)