GBP/USD: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 11 Februari. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Pound Inggris

Saat harga menguji level 1. 2399, indikator MACD menunjukkan tanda penurunan dari level nol, yang menjadi sinyal valid untuk melakukan entri jual pada pound Inggris. Ini menyebabkan penurunan menuju level target di 1. 2373. Apabila terjadi pantulan dari 1. 2373, ada peluang untuk meraih keuntungan tambahan sebanyak 15 poin.

Meskipun terdapat optimisme jangka pendek yang dipicu oleh data ekonomi Inggris, kita tidak boleh terjebak dalam hal ini. Ketidakpastian kondisi ekonomi global dan risiko geopolitik, termasuk kekhawatiran mengenai tarif perdagangan, tetap menghantui sentimen investor.

Ekspektasi terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of England juga menambah tekanan pada pound. Hari ini, kita akan mendengar pidato dari Catherine L. Mann (anggota MPC) dan Andrew Bailey (Gubernur BoE). Jika mereka menunjukkan sikap dovish yang mendukung pemotongan suku bunga tambahan, ini dapat memicu short position baru dalam pasangan GBP/USD. Namun, dengan data inflasi terbaru yang melebihi target BoE, langkah kebijakan tersebut mungkin tampak kurang tepat. Para pembuat kebijakan terus menegaskan pentingnya pemulihan ekonomi dibandingkan dengan kekhawatiran inflasi. Pasar kini sudah mengantisipasi potensi pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, dan setiap sinyal untuk mempercepat proses ini dari Mann dan Bailey akan memberikan tekanan lebih lanjut pada pound.

Dalam strategi intraday saya, saya akan memfokuskan perhatian pada Skenario #1 dan Skenario #2.

Skenario Pembelian

Skenario #1: Kita dapat mempertimbangkan untuk membeli pound pada level 1. 2384 (ditandai dengan garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan di 1. 2434 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Saat harga mencapai 1. 2434, saya akan keluar dari long position dan beralih membuka short position, mengantisipasi adanya retracement sebesar 30-35 poin. Kenaikan GBP/USD lebih mungkin merupakan koreksi sementara daripada tren yang berkelanjutan.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Peluang beli lainnya muncul jika harga menguji 1.2355 dua kali sementara indikator MACD berada di zona oversold. Skenario ini membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan bullish. Level target: 1.2384 dan 1.2434.

Skenario Penjualan

Skenario #1: Penjualan pound direncanakan setelah harga menembus di bawah level 1. 2355 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan tajam. Target bearish utama terletak di 1. 2309, di mana saya akan keluar dari short position dan beralih ke long position untuk mengambil keuntungan dari retracement sebesar 20-25 poin. Sebaiknya menjual GBP/USD pada level yang lebih tinggi untuk mendapatkan rasio risiko-keuntungan yang lebih baik.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Peluang jual lainnya mungkin terjadi jika harga menguji 1.2384 dua kali sementara indikator MACD berada di zona overbought. Skenario ini membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan bearish. Level target: 1.2355 dan 1.2309.

Analisis Grafik

• Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen.
• Garis Warna Hijau Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini mungkin tidak terjadi.
• Garis Warna Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen.
• Garis Merah Tebal: Harga target untuk Take Profit atau perbaikan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini mungkin tidak terjadi.
• Indikator MACD: Perhatikan area overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Saran Penting untuk Trader Forex Pemula:

• Hati-hati dan sangat penting untuk membuat keputusan masuk dengan penuh pertimbangan
• Sebaiknya hindari melakukan trading sebelum waktu perilisan laporan atau berita yang penting untuk mencegah terjebak dalam pergerakan harga yang ekstrem.
• Apabila tetap melakukan trading saat rilis berita, selalu tetapkan perintah order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika trading dengan volume besar tanpa manajemen risiko yang tepat.
• Selalu dibarengi dengan memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang sudah diuraikan dengan jelas di atas. Keputusan trading yang diambil dengan cara impulsif, berdasarkan kondisi pasar saat ini, umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.