Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti

avatar
· 阅读量 24
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik pada Rabu (12/2/2025), menandai kenaikan lima hari berturut-turut setelah perdagangan dibuka kembali pasca libur pada Selasa (11/2).

Berdasarkan data pasar, hingga pukul 15.54 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives terkerek 0,76 persen ke level MYR4.630 per ton.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti Sanurhasta Mitra (MINA) Sodorkan Rights Issue, Sahamnya Tembus ARA

Mengutip Trading Economics, entimen pasar tetap positif setelah data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menunjukkan stok minyak sawit turun ke 1,58 juta metrik ton pada akhir Januari, level terendah sejak Mei 2023, sementara produksi anjlok 16,8 persen menjadi 1,24 juta ton.

Harga mendekati level tertinggi dalam hampir dua bulan, didorong oleh ekspektasi peningkatan permintaan dari India setelah impor minyak sawit negara itu merosot ke titik terendah dalam 14 tahun pada Januari.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti BBRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun pada 2024

Namun, kenaikan lebih lanjut tertahan oleh penurunan ekspor sebesar 12,94 persen dari bulan sebelumnya menjadi 1,17 juta ton, berdasarkan data MPOB.

Di sisi lain, ketidakpastian pasar meningkat setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan tarif baru yang memicu aksi balasan dari berbagai pihak.

Baca Juga:
Harga Minyak Sawit (CPO) Naik Lagi, Reli 5 Hari Tanpa Henti Petronas Rencanakan PHK Massal, Ini Alasannya

Sementara itu, impor minyak sawit ke Eropa untuk musim 2024-2025 yang dimulai pada Juli merosot 21 persen secara tahunan hingga awal Februari, menjadi 1,73 juta ton.

Prediksi Pekan Ini

Trader minyak sawit David Ng menilai, kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan bergerak sedikit melemah pekan ini seiring aksi ambil untung setelah kenaikan harga baru-baru ini.

“Kami memperkirakan harga bergerak di kisaran MYR4.380 hingga MYR4.600 per ton,” ujarnya kepada Bernama.

Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, menyatakan, stok minyak sawit di Malaysia dan Indonesia masih cukup besar, tanpa indikasi kekurangan pasokan.

“Seperti biasa, permintaan akan datang dari China, India, Pakistan, negara-negara Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat,” katanya. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest