Harga Minyak Turun 2 Persen usai Stok AS Naik dan Prospek Diplomasi Ukraina

avatar
· 阅读量 18
Harga Minyak Turun 2 Persen usai Stok AS Naik dan Prospek Diplomasi Ukraina
Harga Minyak Turun 2 Persen usai Stok AS Naik dan Prospek Diplomasi Ukraina. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak mentah tergelincir pada Rabu (12/2/2025) setelah reli tiga hari, menyusul laporan yang menunjukkan kenaikan stok minyak Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) Brent turun 2,45 persen ke USD74,94 per barel, sementara WTI melemah 2,72 persen menjadi USD71,22 per barel.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun 2 Persen usai Stok AS Naik dan Prospek Diplomasi Ukraina CLEO Pasang Target Tinggi di 2025, Pendapatan Diproyeksi Tumbuh Double Digit

Penurunan ini terjadi setelah Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak komersial AS meningkat 4,1 juta barel pekan lalu.

Angka ini lebih tinggi dari proyeksi analis yang disurvei Oilprice.com, yang memperkirakan kenaikan 2,8 juta barel. Meski demikian, kenaikan ini masih lebih rendah dari lonjakan 9,04 juta barel yang dilaporkan American Petroleum Institute sehari sebelumnya.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun 2 Persen usai Stok AS Naik dan Prospek Diplomasi Ukraina IHSG Bergerak Variatif, Empat Saham Ini Layak Masuk Watchlist

Ini menjadi pekan ketiga berturut-turut stok minyak AS meningkat, mengindikasikan permintaan yang lemah.

Dikutip dari MT Newswires, dalam proyeksi jangka pendek yang dirilis Selasa, EIA memperkirakan pasokan mulai melampaui permintaan pada kuartal kedua 2025, seiring dengan kenaikan produksi di belahan bumi barat sekitar 1,6 juta barel per hari, sementara pertumbuhan permintaan tetap rendah.

Baca Juga:
Harga Minyak Turun 2 Persen usai Stok AS Naik dan Prospek Diplomasi Ukraina IHSG Berpeluang Menguat, Tatap Level 6.700

“Pertumbuhan konsumsi minyak dalam proyeksi kami terus lebih lambat dibandingkan tren sebelum pandemi. Konsumsi bahan bakar cair global diperkirakan meningkat 1,4 juta barel per hari pada 2025 dan 1,0 juta barel per hari pada 2026, terutama didorong oleh permintaan dari negara-negara Asia non-OECD,” kata EIA.

Dalam laporan pasar minyak bulanan yang dirilis Rabu, OPEC tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan permintaan tahun 2025 sebesar 1,4 juta barel per hari.

Selain itu, penurunan harga minyak dunia juga terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengambil langkah awal menuju diplomasi dalam konflik Ukraina, yang selama ini menopang harga minyak akibat kekhawatiran pasokan global.

Trump dikabarkan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai perang di Ukraina.

"Upaya Trump untuk melakukan perundingan damai tampaknya mengurangi premi risiko dalam harga minyak saat ini," ujar analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn.

Dalam unggahan di media sosialnya, Trump mengatakan dirinya dan Putin telah sepakat untuk memulai negosiasi segera, dan ia akan menghubungi Zelenskiy untuk menyampaikan hasil pembicaraan. Kantor Zelenskiy mengonfirmasi bahwa percakapan telepon dengan Trump berlangsung selama sekitar satu jam.

Sementara itu, pelaku pasar juga mencermati arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) terkait pemangkasan suku bunga.

Ketua The Fed Jerome Powell pada Selasa menegaskan, bank sentral AS tersebut tidak terburu-buru memangkas suku bunga, tetapi siap melakukannya jika inflasi turun atau pasar tenaga kerja melemah.

“Gabungan dari inflasi yang lebih tinggi dan potensi perdamaian di Ukraina menyebabkan aksi jual di pasar saat ini,” kata Flynn. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest